Senin, 29/04/2024 22:48 WIB

Dekoruma Target 10 Showroom Baru Tahun Ini

Dua kota tersebut adalah Yogyakarta dan Pekan Baru. Di Kota Madani, showroom tersebut akan dibuka pada 24 Maret 2023. Sementara, di Kota Pelajar akan dibuka pada 7 April 2023.

Head of Branding and Communications Dekoruma, Narendra Pryottama. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Head of Branding and Communications Dekoruma, Narendra Pryottama menargetkan 10 showroom baru tahun ini. Dua di antaranya akan dibuka pada bulan Ramadan di dua kota besar Indonesia.

Dua kota tersebut adalah Yogyakarta dan Pekan Baru. Di Kota Madani, showroom tersebut akan dibuka pada 24 Maret 2023. Sementara, di Kota Pelajar akan dibuka pada 7 April 2023.

"Target tahun ini kita total ada 10 showroom seluruh Indonesia," kata dia usai memberikan keterangan pers terkait The Launch of Dekoruma Ramadan Campaign:#Enaknya AdaDekoruma Rayakan Kebersamaan Semakin Berkesan, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).

Saat ini, Dekoruma yang berpusat di Jakarta itu sudah mempunyai 24 showroom, yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Cirebon, Semarang, Solo, Bali, dan Medan.

"Kita sudah mencover Barat Indonesia, Sentral Indonesia, Pulau Jawa, dan Bali. Doakan akan kita mengarah ke daerah Timur Indonesia. Tapi, nanti planningnya di semester dua tahun ini," ucap dia.

Menentukan tempat atau lokasi showroom ini sangat penting. Paling tidak ada ada dua hal yang menjadi pertimbangan yakni potensial market (potensi pasar) dan demand (permintaan).

"Yang pertama itu potensial market, yang kedua demand-nya ada dan ketika penetrasinya ada dari konsumen yang mulai konsern dengan home & living dan pengembangan perumahan di sana berkembang pesat kita buka di sana," jelas dia.

Perluasan showroom di seluruh Indonesia merupakan harapan Dekoruma dalam memberikan inspirasi baru masyarakat Indonesia dari sisi pemilihan furnitur dengan desain indah, multifungsi, dan space-saving (hemat ruangan).

"Kita melihatnya begini, harga rumah semakin tinggi, tapi space-nya semakin sempit. Oleh karena itu, kita menghadirkan furnitur dan atau aksesoris yang multifunsi yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata dia.

Tren Japandi 

Menyambut bulan suci Ramadan, Dekoruma perkenalkan gaya penataan rumah Japandi. Desain Japandi diadopsi dari dua konsep yang berbeda, yakni wabi-sabi dan lagom.

Wabi-sabi merupakan filosofi budaya Jepang yang artinya keindahan di dalam ketidaksempurnaan. Sementara itu, lagom merupakan filosofi dari Skandinavia yang merupakan gaya hidup seimbang dalam berbagai aspek, dalam artian tidak kekurangan dan tidak berlebihan.

Melalui kolaborasi dua filosofi tersebut, Japandi pun hadir dengan konsep gaya hidup esensial serta terfokus pada pemenuhan kebutuhan hidup yang efisien.

Dengan konsep gaya yang tampak sederhana, multifungsi, serta estetik, desain Japandi pun dapat mengakomodasi gaya hidup dan cocok diadopsi di berbagai ukuran hunian karena sifatnya yang sangat memaksimalkan fungsi ruang, sehingga jadi lebih hemat tempat.

Interior Communications Manager Dekoruma, Kania Bunga mengatakan, desain Japandi identik dengan furniture yang simpel dan multi fungsi. "Contohnya seperti sofa bed untuk tidur, tapi juga bisa untuk menonton," jelas dia.

Desain Japandi juga identik dengan pemakaian furniture space-saving, sehingga gaya interior ini sangat cocok diterapkan di hunian yang luasnya minim. "Japandi menjadi solusi untuk hunian zaman sekarang," kata dia.

Tak hanya, desain Japandi juga bisa dikombinasikan dengan gaya interior lainnya. "Jadi, kalau misalnya saya beli barang saya nggak pusing lagi nyocok-nyocokinnya karena memang dari desainnya yang simpel," imbuh dia.

KEYWORD :

Dekoruma Narendra Pryottama Japandi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :