Kamis, 02/05/2024 22:14 WIB

Megawati: Selamat Xi Jinping Sebagai Presiden China Periode Ketiga

China sukses menginisiasi rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Iran.

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Xi Jinping atas pengukuhannya sebagai Presiden China untuk periode ketiga.

"PDI Perjuangan menyampaikan selamat kepada Presiden Tiongkok (China), Xi Jinping," ujar Megawati Soekarnoputri yang disampaikan melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Sabtu (11/3/2023).

Selain mengucapkan selamat, Megawati juga memberikan apresiasi atas keberhasilan China di dalam mendorong perdamaian dunia, dalam hal ini Xi Jinping mengambil prakarsa rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Iran.

"Keberhasilan ini senafas dengan semangat Dasa Sila Bandung dalam Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok yang dipelopori Indonesia melalui kepemimpinan Bung Karno," jelas Hasto.

Dijelaskan pula bahwa perubahan konstelasi geopolitik di Timur Tengah tersebut sangat penting bagi perdamaian kawasan dan dunia.

Hasto menuturkan bagaimana Megawati sangat sungguh-sungguh dalam menggemakan geopolitik Soekarno. Bahkan memerintahkan Sekjen PDIP untuk mengambil doktor pertahanan konsentrasi geopolitik Bung Karno di Universitas Pertahanan.

Kata Hasto, tujuan dari kuliah itu untuk mengkonstruksikan pemikiran geopolik Bung Karno yang sangat khas, tidak ekspansif, dan menjadikan Pancasila sebagai lifeline tata dunia baru.

"Dalam teori geopolitik Bung Karno yang disebut progressive geopolitical co-exsistentence, kepentingan nasional Indonesia dibangun dengan memperhatikan konstelasi geopolitik dan disitulah kepemimpinan Indonesia," jelasnya.

Atas dasar hal tersebut, Megawati juga mengingatkan bahwa Lemhannas harus dibangun sebagai lembaga kajian pemikiran strategis geopolitik dan sekaligus sebagai wahana menggembleng calon pemimpin dari seluruh Indonesia, pusat-daerah, sipil-militer, dan berbagai profesi.

Semua calon pemimpin itu diblended menjadi satu pemikiran yang menyatukan ideologi, persepsi, dan agenda strategis tentang masa depan Indonesia atas cara pandang geopolitik.

“Dari Aceh sampai Papua semua calon pemimpin digembleng semangat dan pemikirannya. Dengan melihat konstelasi geopolitik, disitulah Indonesia berperan aktif dalam percaturan dunia seperti mengambil prakarsa perdamaian di Timur Tengah, Korea, Rusia-Ukraina, Laut China Selatan dan berbagai persoalan lainnya," ujar Hasto menirukan perkataan Megawati.

"Pemikiran Geopolitik Bung Karno mengajarkan bagaimana bangsa Indonesia harus membangun rasa percaya dirinya, bertindak keluar, bukan saling mencela sesama anak bangsa sendiri," tuntas Hasto.

KEYWORD :

Xi Jinping Megawati Soekarnoputri Presiden China Geopolitik Soekarno




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :