Angelina Jolie
New York - Artis tenar Holywood, Angelina Jolie, melayangkan kritik terhadap kebijakan Presiden Amerika Donald Trump, yang melarang tujuh negara mayoritas muslim memasuki wilayah Amerika Serikat. Menurut artis yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan itu, cara yang diterapkan Donald Trump bukanlah cara yanag tepat untuk melawan terorisme.
"Pengungsi itu adalah laki-laki, perempuan dan anak-anak yang terjebak dalam situasi perang atau menghadapi penganiayaan. Mereka itu bukanlah teroris melainkan korban dari terorisme," ungkap Jolie pada The News York Times.
Mantan istri Brad Pitt itu menambahkan bahwa larangan yang berdasarkan ketakutan itu bukan menunjukkan Amerika kuat, melainkan tindakan yang kurang berani.
"Mana mungkin korban penyiksaan itu berubah menjadi seorang teroris, padahal mereka dalam situasi yang membutuhkan pertolongan," jelas Jolie berargumen.
Menurut Independent.co, ibu dari enam anak itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah memang harus melindungi rakyatnya, dari segala bahaya. Namun, tentunya harus dilakukan dengan cara yang tepat, dan melihat apa yang dibutuhkan rakyatnya.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
"Sebagai seorang ibu dari enam anak, yang semuanya lahir di negara asing dan menjadi warga negara AS, saya sangat ingin negara kita (AS) menjadi aman untuk mereka dan seluruh anak-anak bangsa kita," kilah artis yang terkenal memiliki bibir seksi tersebut.[]
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
angelina jolie donald trump
