Kamis, 02/05/2024 14:23 WIB

Investor Miliarder Mark Mobius Ngaku Tak Dapat Ambil Uang dari China

Mobius memimpin investasi pasar berkembang di Franklin Templeton Investments selama tiga dekade dan dikenal dengan pandangan bullish-nya terhadap China.

JAKARTA, Jurnas.com - Investor miliarder, Mark Mobius mengatakan tidak dapat mengambil uangnya dari China karena kontrol modal negara, memperingatkan investor untuk "sangat, sangat berhati-hati" dalam berinvestasi dalam ekonomi di bawah cengkeraman pemerintah yang ketat.

"Saya punya rekening HSBC di Shanghai. Saya tidak bisa mengambil uang saya. Pemerintah membatasi aliran uang ke luar negeri," kata Mobius, pendiri Mobius Capital Partners, kepada FOX Business dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada 2 Maret.

"Saya tidak bisa mendapatkan penjelasan mengapa mereka melakukan ini. Mereka membuat segala macam penghalang. Mereka tidak mengatakan: Tidak, Anda tidak bisa mengeluarkan uang Anda. Tapi mereka mengatakan: beri kami semua catatan dari 20 tahun bagaimana Anda menghasilkan uang ini ... Ini gila," sambung dia.

Komentar Mobius beredar di situs media sosial China, WeChat pada akhir pekan.

Mobius memimpin investasi pasar berkembang di Franklin Templeton Investments selama tiga dekade dan dikenal dengan pandangan bullish-nya terhadap China. Namun sekarang, katanya, dia "akan sangat, sangat berhati-hati" berinvestasi di negara itu.

"Intinya adalah China bergerak ke arah yang sama sekali berbeda dari apa yang dilembagakan Deng Xiaoping ketika mereka memulai program reformasi besar," katanya, mengacu pada mantan pemimpin China itu.

"Sekarang Anda memiliki pemerintah yang mengambil saham emas di perusahaan-perusahaan di seluruh China. Itu berarti mereka akan mencoba mengendalikan semua perusahaan ini. Jadi, menurut saya itu bukan gambaran yang bagus ketika Anda melihat pemerintah menjadi lebih dan lebih berorientasi kontrol dalam ekonomi."

Mobius, yang menyebut dirinya "Investasi Pasar Berkembang Indiana Jones", mengatakan kepada FOX Business bahwa dia meningkatkan eksposur ke pasar alternatif seperti India dan Brasil.

Mobius dan HSBC tidak dapat dihubungi pada akhir pekan.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Mark Mobius China Amerika Serikat Investor Miliarder




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :