Selasa, 30/04/2024 23:07 WIB

Tekan Impor, Komisi IV: Inseminasi Buatan Harus Jadi Program Prioritas

Kegiatan IB akan meningkatkan produktivitas peranakan sapi dengan jumlah yang banyak.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini saat membuka Bimbingan Teknis bersama BIB Singosari Kementan dengan tema Pengembangan Ternak Kelompok Peternak Kabupaten Kediri, Sabtu (25/2).

JAKARTA, Jurnas.com - Inseminasi Buatan (IB) yang digalakan Balai Inseminasi Buatan (BIB) Kementerian Pertanian (Kementan) harus menjadi program prioritas bersama agar Indonesia mampu menekan impor secara signifikan.

"Saya kira program ini (IB) harus kita kuatkan," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini saat membuka Bimbingan Teknis bersama BIB Singosari Kementan dengan tema Pengembangan Ternak Kelompok Peternak Kabupaten Kediri, Sabtu (25/2).

Dia mengatakan, keberadaan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari dengan tagline Setetes Mani Sejuta Harapan yang dimaksud adalah dengan kegiatan IB akan meningkatkan produktivitas peranakan sapi dengan jumlah yang banyak.

"Saya kira ini program yang sangat baik sekali, yang memang didesain bersama untuk kemajuan peternakan kita," tutur politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Sementara itu, Kepala BIB Singosari Akbar menyampaikan, pihaknya mendorong pengembangan usaha peternakan melalui koperasi syariah. "Kami ingin program ini mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat luas" jelas Akbar.

"Insyaallah nanti kami dari BBIB Singosari yang akan mendampingi masyarakat, khsususnya kaum ibu. Kita ingin pengembangan usaha peternakan ini menjadi program bersama yang didukung semua pihak termasuk kaum ibu," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Iskan Abadi menyampaikan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas berbagai bantuan dan bimbingan teknis yang diberikan Kementan dalam meningkatkan produksi hewan ternak di wilayahnya.

Dia berharap, program tersebut mampu menjangkau masyarakat luas untuk ikut langsung pada program pengembangan hewan ternak di Kabupaten Kediri. "Kami dari dinas peternakan mendukung sekali kegiatan bimbingan teknis ini," ungkap Iskan.

"Saya kira kegiatan ini sangat bagus dan bisa memperluas keterlibatan masyarakat dan Saya yakin walaupun sebagian besar disini adalah ibu-ibu tapi bicara peternakan pasti menguntungkan," imbuh dia.

KEYWORD :

Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini Inseminasi Buatan BBIB Singosari Ditjen PKH




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :