Minggu, 28/04/2024 16:32 WIB

Ketersediaan Daging Sapi, Ayam, dan Telur Jelang Lebaran Surplus

Ketersediaan daging sapi/kerbau pada April 2023 sebanyak 110.815 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 57.845 ton.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah mengatakan, ketersediaan pangan asal ternak saat ini aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Kepastian ini berdasarkan Hasil Rakornis kementerian/lembaga yang dihadiri Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional pada14 April 2023.

"Ketersediaan daging sapi/kerbau pada April 2023 sebanyak 110.815 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 57.845 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 52.970 ton," kata  Nasrullah dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa (18/4).

Pada bulan yang sama, ketersediaan daging ayam ras sebanyak 495.288 ton dengan kebutuhan 306.906 ton, sehingga surplus sebesar 188.382 ton. Sementara itu, ketersediaan telur ayam ras sebanyak 590.079 ton dengan kebutuhan 540.765 ton, sehingga surplus sebesar 49.314 ton.

Kementerian Pertanian (Kementan) telah membentuk Tim dengan penugasan khusus untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia untuk melakukan monitoring Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur untuk Ramadhan dan Lebaran Tahun 2023.

Selain itu, untuk pemantauan harga, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian juga memiliki Petugas Informasi Pasar (PIP) sebanyak 309 orang yang tersebar di 34 provinsi dan 266 kabupaten/kota.

"Sejumlah Tim dengan penugasan khusus telah kami turunkan ke lapangan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan melakukan pemantauan, baik di tingkat produsen, distributor maupun di pasar-pasar di seluruh wilayah Indonesia," kata Nasrullah.

"Pemantauan ini terus kami lakukan dengan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan dinas provinsi/kabupaten/kota," kata Nasrullah menambahkan.

Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, daging ayam dan telur tercukupi terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri nanti.

Nasrullah menyampaikan, Kementan juga terus melakukan koordinasi dengan Asosiasi dan melaksanakan monitoring, evaluasi ke beberapa Feedloter (perusahaan penggemukan sapi), Rumah Potong Hewan (RPH-R/RPHU) dan Cold Storage di daerah.

Selain itu, Kementan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengoptimalkan pemanfaatan 5 Kapal Khusus Ternak dalam pendistribusian ternak dari wilayah surplus ke wilayah defisit.

"Kami juga melakukan pemetaan daerah surplus dan minus berdasarkan prognosa ketersediaan untuk Daging Sapi, Daging Ayam Ras, serta Telur Ayam Ras, dan selanjutnya kami mengusulkan intervensi distribusi dari wilayah surplus ke wilayah minus, untuk dikoordinasikan dengan Kemendagri, Bapanas, serta pemerintah daerah," kata Nasrullah.

"Insyaallah, ketersediaan untuk daging sapi, ayam, dan telur untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini aman dan mencukupi, sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang," imbuh dia.

KEYWORD :

Ramadan dan Idulfitri Ditjen PKH Pangan Ternak Nasrullah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :