Calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok
Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menaburkan kontroversi. Kali ini, Ahok dianggap telah melecehkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma`ruf Amin.
Menanggapi hal itu, Politikus PKB Jazilul Fawaid mendesak aparat penegak hukum segera menahan Ahok. Hal itu untuk mengantisipasi Ahok mengulangi perbuatannya."Kalau membuat keonaran ditahan saja. Dulu semua orang menuntut itu, sekarang terbukti tidak menjaga mulut, maka penegak hukum harus menahan Ahok," kata Jazuli, kepada Jurnas.com, Jakarta, Rabu (1/2).Meski dianggap telah melecehkan Ma`ruf selaku Rais ‘Aam PBNU sekaligus pimpinan tertinggi dalam jam’iyah NU, kata Jazuli, Ormas Islam terbesar di tanai air itu tidak akan melaporkan Ahok.Baca juga :
Tuntaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Harap Kemendes PDTT Tingkatkan Kapasitas Pendamping Desa
Diketahui, Ahok keberatan dengan sejumlah kesaksian Ma`ruf Amin. Ahok juga merasa keberatan dengan Ma`ruf yang meralat pernah bertemu dengan pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada 7 Oktober.Menurutnya, Ma`ruf ingin menutupi riwayat hidupnya yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, pengacaranya memiliki bukti bahwa SBY meminta Ma`ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.Tuntaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Harap Kemendes PDTT Tingkatkan Kapasitas Pendamping Desa
Baca juga :
Menantu Wapres Meninggal Dunia di Makassar
Menantu Wapres Meninggal Dunia di Makassar
Ahok Ketua MUI Maruf Amin Jazilul Fawaid