Sabtu, 04/05/2024 15:33 WIB

Turki Tangkap 15 Orang Diduga Anggota ISIS

Kelompok ISIS itu ditahan karena diduga merencanakan serangan terhadap Konsulat Swedia dan Belanda di Istanbul serta gereja dan sinagog.

Kelompok ISIS

JAKARTA, Jurnas.com - Polisi Turki menangkap 15 orang karena diduga terkait dengan kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS). Penangkapan itu dilakukan setelah adanya peringatan keamanan dari konsulat Barat.

Kantor berita Anadolu, mengutip pernyataan polisi Istanbul, mengatakan kelompok itu ditahan karena diduga merencanakan serangan terhadap Konsulat Swedia dan Belanda di Istanbul serta gereja dan sinagog.

Namun, polisi menambahkan bahwa mereka tidak dapat memastikan adanya ancaman nyata terhadap lokasi tersebut.

Intelijen yang memimpin operasi polisi menyatakan bahwa kelompok tersebut mungkin telah menerima instruksi dari afiliasi Negara Islam yang disebut Negara Islam-Provinsi Khorasan, yang aktif di Asia Selatan dan Asia Tengah.

Swedia dan Belanda telah menjadi sasaran protes kemarahan di Turki setelah seorang aktivis anti-Muslim membakar kitab suci umat Islam di Stockholm dan tindakan serupa terjadi di Den Haag di Belanda.

Minggu ini, sekelompok negara Barat menutup sementara konsulat mereka di Istanbul karena masalah keamanan. Pejabat pemerintah Turki menuduh mereka gagal berbagi informasi tentang ancaman keamanan yang menyebabkan penutupan dan bertujuan untuk membahayakan Turki.

Pada bulan November, sebuah pengeboman di Istiklal Avenue yang ramai di Istanbul, yang terletak di jantung kota dan dekat sejumlah konsulat asing, menewaskan enam orang dan melukai beberapa lainnya. Pihak berwenang Turki menyalahkan serangan itu pada militan Kurdi tetapi mereka membantah terlibat.

Sumber: CNA/AP

KEYWORD :

Anggota ISIS Turki Ancaman Konsulat Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :