Minggu, 28/04/2024 22:20 WIB

Aplikasi Ruang Desa Bantu Pemdes Lebih Berkembang

Eko Sandjojo menjelaskan bahwa teknologi merupakan instrumen kunci untuk mendukung pembangunan desa.

Mendes Desa, Eko Putro Sandjojo, Australia

Jakarta - Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, meluncurkan aplikasi telepon pintar, Ruang Desa sebagai wadah komunikasi antara aparat desa dan fasilitator desa.

Aplikasi Ruang Desa tersebut, diharapkan akan memudahkan komunikasi untuk membimbing para aparat desa dan fasilitator lokal. Ada sekitar 21.000 fasilitator di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa yang sudah direkrut Kemendes PDTT untuk menjawab pertanyaan dan memberikan petunjuk dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

Eko Sandjojo menjelaskan bahwa teknologi merupakan instrumen kunci untuk mendukung pembangunan desa. Melalui aplikasi mobile tersebut, kata Eko Sandjojo, para fasilitator dan aparat desa tidak hanya akan mendapatkan akses cepat terhadap informasi yang relevan yang mereka butuhkan.

"Namun mereka juga dibekali dengan sarana yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka,” jelas Eko Sandjojo pada acara launching Ruang Desa di Jakarta, Selasa (31/1).

Harapannya adalah aplikasi Ruang Desa dapat membantu para fasilitator menjadi lebih efisien dan efektif dalam memberikan dukungan ke desa-desa. Aplikasi tersebut menyediakan data real-time yang dibutuhkan bagi kementerian. Sekaligus juga, data lokasi mana saja yang mengalami permasalahan pada pemerintahan desa (pemdes).

Aplikasi tersebut memungkinkan Kementerian memantau dan menganalisa permasalahan di tingkat lokal, kemudian didiskusikan melalui aplikasi dan mengidentifikasi lokasi yang memerlukan dukungan lebih lanjut dalam melaksanakan Undang-Undang Desa. Fitur ‘push notification’, yang terdapat di dalamnya, membantu Kementerian memberikan petunjuk dan pemutakhiran peraturan serta informasi secara langsung kepada para fasilitator dan pemdes.

Pemerintah Australia, melalui Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, mendukung langkah Kemendes PDTT untuk peluncuran aplikasi Ruang Desa tersebut.

“Aplikasi ini merupakan sebuah solusi praktis baik untuk permasalahan di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Pemerintah Australia mendukung kemitraan ini untuk memungkinkan informasi dan dukungan menjadi lebih mudah diakses oleh pemerintah desa maupun para fasilitator,” tambah Grigson. (ADV)

KEYWORD :

eko sandjojo aplikasi ruang desa menteri desa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :