Minggu, 28/04/2024 11:56 WIB

Profil NLR Indonesia, Lembaga Penanggulangan Kusta di Indonesia

Profil NLR Indonesia, Lembaga Penanggulangan Kusta di Indonesia

Direktur Yayasan NLR Indonesia, Asken Sinaga menandatangani perjanjian kemitraan dengan Provinsi Jawa Barat (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kasus kusta masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Pasalnya, saat ini Indonesia menempati peringkat ketiga jumlah kasus kusta terbanyak di dunia menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), setelah India dan Brasil.

Oleh karena itu, NLR Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang bekerja untuk menanggulangi kusta dan konsekuensinya, hadir untuk menekan kasus dan stigma kusta di Tanah Air.

NLR Indonesia merupakan yayasan nasional dan anggota NLR Alliance yang berkantor pusat di Belanda, dengan tagline `Hingga Kita Bebas dari Kusta` atau Until No Leprosy Remains.

Dikutip dari laman resminya, cikal bakal NLR Indonesia bermula dari NLR, organisasi non-pemerintahan yang mendorong pemberantasan kusta dan inklusi bagi orang dengan disabilitas, termasuk akibat kusta pada 1975. Saat itu, NLR sudah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, sebelum bertransformasi menjadi yayasan nasional pada 2018.

Secara global, NLR didirikan di Belanda pada 30 Maret 1967, yang kini telah berdiri di 20 negara seluruh dunia. NLR juga merupakan anggota ILEP (International Federation of Anti-Leprosy Associations/Federasi Internasional Organisasi-organisasi Anti-Kusta).

NLR juga aktif di berbagai jejaring internasional, termasuk Global Partnership for Zero Leprosy (GPZL), Leprosy Research Initiatives (LRI), NTD NGO Networks, serta bagian dari Gugus Tugas bersama WHO.

Adapun NLR Indonesia, mengusung visi `Dunia yang bebas dari kusta dan konsekuensinya`. Selanjutnya, misi NLR Indonesia ialah mencegah, mendeteksi, dan menangani kusta, serta mendukung kesehatan, kemandirian, dan inklusi penuh bagi orang yang terdampak kusta di dalam masyarakat.

Implementasinya berupa: Memperkuat tenaga kesehatan, organisasi penyandang disabilitas, dan komunitas orang dengan disabilitas; Mengedukasi masyarakat tentang kusta dan disabilitas; dan Mengembangkan bukti melalui pendekatan inovatif, pembelajaran dari pelaksanaan program, dan mendukung perluasan dampak melalui lobi dan advokasi.

Untuk mencapai tujuan Indonesia bebas dari kusta dan konsekuensinya, NLR Indonesia mengenalkan sebuah program yang menggunakan pendekatan 3 Zero atau Tiga Nihil. Yakni, Nihil Transmisi, Nihil Disabilitas; dan Nihil Eksklusi. 3 Zero ini juga diharapkan dapat menghapus stigma dan meningkatkan kesejahteraan mental para pasien kusta maupun OYPMK.

Dalam kegiatan roadshow campus to campus di Cirebon akhir 2021 lalu, Direktur NLR Indonesia, Asken Sinaga menekankan bukan upaya mudah untuk mengeliminasi kasus kusta di Indonesia.

Penyebabnya berbagai macam. Pertama, hingga saat ini belum ditemukan vaksin kusta. Kedua, kesadaran masyarakat melakukan deteksi dini di Indonesia masih rendah. Ketiga, stigma terhadap Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) juga masih tinggi.

"Padahal kusta itu bukan penyakit kutukan, bukan aib, bukan karena guna-guna. Kusta bisa disembuhkan dan tidak menular dengan gampang," terang Asken.

Selain fokus pada isu kusta, Project officer SUKA (Suara untuk Indonesia Bebas Kusta) NLR Indonesia, Fanny Rachma Rasyid mengatakan pihaknya juga mendorong pemenuhan hak anak dan kaum muda penyandang disabilitas akibat kusta dan disabilitas lainnya, melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak.

Mitra-mitra yang digandeng oleh NLR Indonesia meliputi Kementerian Kesehatan, Subdit Kusta dan Frambusia dan Pengendalian Kusta provinsi, komunitas orang dengan disabilitas, UNDIP, FARHAN, GPDLI, Permata, Beskar Bone, DSM, FKDC, Comparisson,YAMAKINDO, Ayo Indonesia, Dena Upakara, Karya Bakti, So Rehab Bali, Ibu Anfrida.

Juga, Mitra Netra Sulsel, Alpha Omega, Sabatu, YPCM, PHDF, Sinar Pelangi, Santa Damian Cancar, Harapan Jaya, Semangat Mulia, Yayasan Kita Juga, PPRBM Solo, Santa Lsia Virgini, Bakti Lurur, YPPCK, KPD Lamongan, IDP, DBM, Permata NTT, Ayo Indonesia, Mitra Netra, YPCM, dan PHDF.

KEYWORD :

NLR Indonesia Kusta OYPMK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :