Jum'at, 03/05/2024 16:17 WIB

Serangan Rudal Tewaskan 44 Orang di Dnipro

Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan 20 orang masih belum ditemukan setelah serangan hari Sabtu dan 44 orang yang dipastikan tewas termasuk lima anak.

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing dari sebuah gedung apartemen yang dihancurkan oleh serangan roket Rusia di lingkungan perumahan di kota tenggara Dnipro, Ukraina pada 15 Januari 2023. (Foto: AP / Evgeniy Maloletka)

JAKARTA, Jurnas.com - Ukraina menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan di reruntuhan gedung apartemen di timur kota Dnipro di mana sedikitnya 44 orang tewas dalam serangan rudal Rusia.

Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan 20 orang masih belum ditemukan setelah serangan hari Sabtu dan 44 orang yang dipastikan tewas termasuk lima anak. Tiga puluh sembilan orang telah diselamatkan dari puing-puing dan total 79 orang terluka.

"Pada pukul 1 siang tanggal 17 Januari, operasi pencarian dan penyelamatan di kota Dnipro di lokasi serangan roket telah selesai," tulis layanan darurat di aplikasi pesan Telegram di bawah foto dari tempat kejadian.

Serangan itu adalah yang paling mematikan bagi warga sipil sejak dimulainya kampanye pengeboman rudal Rusia selama tiga bulan. Pihak berwenang daerah mengatakan pada hari Selasa bahwa jenazah seorang anak termasuk yang terakhir ditarik keluar dari reruntuhan.

Ukraina mengatakan gedung apartemen itu dihantam rudal Rusia Kh-22. Rusia, yang menginvasi Ukraina Februari lalu, mengatakan gelombang serangan misilnya pada Sabtu tidak menargetkan bangunan tempat tinggal.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Dnipro Perang Rusia Ukraina Serangan Rudal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :