Anies Baswedan
Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan jaringan RT/RW akan dilibatkan untuk memastikan efektifitas sasaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus. Hal ini penting agar pendidikan benar-benar menjangkau semua anak-anak di ibu kota.
"KJP plus ini bukan hanya untuk anak sekolah yang sudah jelas bersekolah, tapi juga anak putus sekolah. Makanya pemberian KJP perlu menggunakan jaringan RT/RW karena di sanalah kondisi real masyarakat Jakarta berada," ujar Anie saat debat kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta, Jumat (27/1/2016).
Anies juga menyoroti APM DKI Jakarta yang masih berada di angka 62 persen dan khusus di Jakarta Utara APM-nya ada di kisaran 52 persen.
"APM Jakarta di bawah Biak, Papua. Ini masalah bagi kita, dan bagaimana kita harus memastikan bahwa mengurus pendidikan tidak hanya soal KJP. Buk Yos di Pondok Pinang saja mengeluh, bagaimana bisa menyerahkan DKI Jakarta kalau ngurus masalah pendidikan saja tidak beres," jelas Anies.
Anies mengingatkan bahwa mengurus anak sekolah masalah mendasar, maka KJP plus harus menjangkau semua. "Semua pasti merasakan bahwa Jakarta sebagai tanah kesempatan, untuk mendapatkan kesejahteraan, butuh kompetensi dan keterampilan. Tapi kalau APM 62 persen, ini masalah," jelasnya.
KEYWORD :KJP Plus Anies Baswedan
