Minggu, 28/04/2024 03:48 WIB

Wabah Ebola di Uganda Terkendali

Wabah Ebola di Uganda Terkendali.

Seorang petugas kesehatan Uganda menunjukkan pamflet informasi tentang virus Ebola dan cara mencegah penyebarannya ke komunitas desa Kirembo, dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo, di distrik Kasese, Uganda pada 15 Juni 2019. (Foto file: Reuters /James Akena)

JAKARTA, Jurnas.com - Badan kesehatan masyarakat utama (CDC) Afrika mengatakan wabah Ebola di Uganda telah terkendali, karena sudah 39 hari sejak kasus virus terakhir yang dikonfirmasi dilaporkan di negara itu.

Penjabat direktur CDC Afrika, Ahmed Ogwell Ouma, mengatakan dalam konferensi pers pada Kamis bahwa jika tidak ada kasus baru yang dilaporkan di Uganda pada 10 Januari, maka wabah tersebut akan berakhir.

Pejabat pertama kali mengkonfirmasi wabah itu pada bulan September dan mengatakan itu adalah jenis penyakit Sudan, yang belum ada vaksin yang terbukti.

Pada Desember 2022, Uganda mengeluarkan pasien Ebola terakhirnya yang diketahui dari rumah sakit dan Presiden Yoweri Museveni mencabut semua pembatasan pergerakan terkait Ebola, yang mencerminkan kemajuan dalam mengekang penyebaran virus.

Ouma memuji koordinasi Uganda yang sangat baik dalam langkah-langkah pengendalian Ebola, dengan mengatakan butuh sekitar 70 hari untuk mengendalikan wabah dengan 142 kasus yang dikonfirmasi dan 55 kematian.

Uji coba vaksin terhadap jenis Ebola di Sudan terus berlanjut, tambahnya.

Otoritas kesehatan Afrika telah melakukan upaya bersama meningkatkan kesiapan mereka untuk menanggapi Ebola menyusul wabah penyakit Zaire yang menghancurkan di Afrika Barat pada 2014-2016 yang menewaskan 11.300 orang, sebagian besar di Guinea, Sierra Leone, dan Liberia.

Ebola menyebabkan muntah, pendarahan dan diare dan menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi. Virus terkadang dapat bertahan di mata, sistem saraf pusat, dan cairan tubuh orang yang selamat dan menyebar bertahun-tahun kemudian.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan suatu negara harus melewati 42 hari - dua kali masa inkubasi maksimum - setelah kasus terakhir yang dikonfirmasi untuk dinyatakan bebas Ebola.

Sumber: Al Jazeera

KEYWORD :

Ebola CDC Afrika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :