Senin, 29/04/2024 01:04 WIB

Oposisi Meksiko Serukan Tindakan Internasional untuk Trump

Hubungan kedua negara AS - Meksiko semakin memanas menyusul ketidaksepahaman.

Protes warga Meksiko tuntut Donald Trump

Mexico City - Pemimpin oposisi sayap kiri Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengatakan kepada media lokal bahwa pengumuman Meksiko untuk menanggung pembangunan tembok pemisah itu merupakan penghinaan terhadap negaranya. Lopez Obrador pun menuntut dan menyerukan tindakan hukum internasional atas Donald Trump.

"Dengan rasa hormat, saya menyarankan pemerintah Meksiko menghadirkan gugatan di PBB terhadap pemerintah AS untuk pelanggaran hak asasi manusia dan diskriminasi rasial," kata Lopez Obrador pada Rabu (25/01) diantara kerumunan pendukung dari utara Mexico City.

Hubungan kedua negara AS - Meksiko semakin memanas menyusul ketidaksepahaman atas pembangunan tembok yang direncanakan oleh Donald Trump. Presiden AS yang baru dilantik itu meminta Meksiko untuk membayar penuh pembangunan tembok pemisah kedua negara. Sementara pemerintah Meksiko menolak keras permintaan AS.

Dijadwalkan, pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, untuk pekan depan dipastikan pada hari Rabu akhir Januari. Hal tersebut dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri Meksiko, Luis Videgarai. Namun, desakan dalam negeri bersikeras menolak kunjungan tersebut.

"Pertemuan antara dua presiden di Washington Selasa depan masih dikonfirmasi. Pertemuan itu bahkan bisa ngaret," kata Videgarai.

Sebelumnya dihari Trump menandatangani kontrak aturan eksekutif baru, termasuk tembok di perbatasan Selatan Amerika Serikat, delegasi Meksiko yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri, Luis Videgaray baru tiba di Gedung Putih untuk membicarakan soal tembok pemisah tersebut. Namun, rombongan Videgarai terlambat dan belum bisa memperoleh izin bertemu.

Alasan tersebut mengundang kemarahan pemerintah Meksiko. Berita-berita yang bertebaran di media sosial menunjukkan adanya unsur penghinaan yang secara sengaja dilakukan oleh Trump. Menurut publik Meksiko, selama berbulan-bulan Meksiko dimanfaatkan sebagai sansak politik untuk tujuan Trump.[]

KEYWORD :

meksiko tembok pemisah donald trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :