Kamis, 02/05/2024 06:44 WIB

Cagub Banten Wahidin Halim Dilaporkan ke KPK

Pedagang gusuran dari Pasar Cikokol yang mendapat tempat pergantian ke Pasar Babakan.

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Jakarta - Mantan Wali Kota Tangerang, Banten, Wahidin Halim dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Kota Tangerang. Pelaporan Cagub Banten ini ditenggarai berkaitan kasus korupsi pengelolaan Pasar Babakan.

Koordinator Almakota, Lufti Hakim menduga, Wahidin turut kecipratan fulus terkait pengelolaan pasar Babakan tersebut. "Aliran dugaan suap dari PT PKPG tersebut mengalir ke Wahidin Halim melalui rekening istrinya NN selama kurun waktu 2010-2011 di BCA, aliran tersebut digunakan untuk bayar cicilan mobil Toyota Fortuner yang saat ini dimiliki F, anak Wahidin Halim. Tak hanya itu, Wahidin Halim pernah mendapatkan mobil Toyota Land Cruiser dari petinggi PT PKPG," ungkap Lufti Hakim di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Kasus ini dilaporkan, karena ada dugaan Pasar Babakan yang dikelola PT Panca Karya Griyatama dinilai telah melanggar peraturan Perundang-undangan. PT Pancakarya Putra Griyatama selain itu juga mengelola parkir di area Pasar Babakan.

"Lokasi Pasar Babakan berada di tanah milik Departemen Kehakiman, namun, tidak ada kerjasama antara PT. PKG dengan Kemenkumham atau Kemenkeu selaku pengelola barang negara," ujar dia.

Sementara para pedagang gusuran dari Pasar Cikokol yang mendapat tempat pergantian ke Pasar Babakan, kata Lufti,  dipaksa harus membayar biaya sewa sebesar Rp 50 ribu per hari dan membeli kios PT. PKPG seharga Rp 10 juta.

Sehingga, ditenggarai,  peristiwa ilegal itu sengaja dibiarkan. Nah, dugaan pembiaran Wahidin yang kini berpasangan dengan Andhika Azrumy ini ditenggrai amis rasuah. Terkait pelaporan kali ini, kata Lutfi, pihaknya menyerahkan bukti tambahan untuk memperkuat laporan sebelumnya pada November 2015. "Kronologi dan beberapa bukti sebagai bahan pertimbangan KPK dalam penyelidikan juga kami lampirkan," ujarnya.

KEYWORD :

LSM Lapor Korupsi KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :