Presiden Joko Widodo
Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan, proses pembentukan holding (perusahaan induk) oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dilakukan dengan hati-hati. Bahkan disarankan dengan perhitungan yang matang, karena harus berdampak baik.
"Mengenai holding, segera holdingisasi dilakukan. Tapi saya sarankan, hati-hati, kalkulasi harus matang," kata Presiden Jokowi di hadapan 600 petinggi BUMN saat mengikuti Executive Leadership Program (ELP) di Istana Negara Jakarta, Rabu.Menurut Jokowi, pembentukan holding memang BUMN harus dilakukan namun harus tetap dengan catatan-catatan. Harus menaati Undang Undang yang ada. "Ini harus dijaga, karena ada proses yang kita harus lakukan."Dengan keberadaan holding itu, Presiden mengatakan, memahami bahwa BUMN akan mencapai "lompatan" karena modal bertambah besar dan mudah mencari sumber dana. Lagi-lagi Presideng mengatakan, "tapi hati-hati, karena lincah kalau dipecah-pecah juga. Tolong garisbawahi, hati-hati kalkulasinya," kata Jokowi.Bentuk Holding Joko Widodo