Senin, 29/04/2024 11:32 WIB

BKKBN Edukasi Remaja untuk Tekan Tingginya Pernikahan Dini di Bangka Selatan

BKKBN Edukasi Remaja untuk Tekan Tingginya Pernikahan Dini di Bangka Selatan.

Logo Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (Foto: Supianto/ Jurnas.com)

JAKARTA, Jurns.com - Pernikahan dini menjadi masalah hulu yang harus segera ditangani dalam persoalan percepatan penurunan stunting. Gerak cepat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengenai pernikahan dini direspon baik sejumlah pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dengan membuat edukasi kepada para remaja.

Berdasarkan data Kementerian Agama tahun 2020, pernikahan dini di Kabupaten Bangka Selatan menduduki peringkat kedua tertinggi di Provinsi Bangka Belitung.

Untuk itu, perlu adanya wadah bagi aktivitas remaja agar bisa menekan angka pernikahan dini melalui Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) di sekolah dan Generasi Berencana (Genre) di masyarakat yang digagas oleh BKKBN.

Dengan latar belakang kegiatan Pendampingan Edukasi Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja, Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Subbidang Bina Keluarga Remaja (BKR) memberikan materi terkait program Genre, pola hidup bersih, mengenalkan aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil atau Elsimil serta pengimplementasian Modul Tentang Kita kepada ratusan remaja yang hadir.

Mereka yang hadir diantaranya pengurus dan anggota Genre Cabang Bangka Selatan dan perwakilan PIK R Kabupaten Bangka Selatan di pantai Kelisut, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (27/11).

Sub koordinator BKR BKKBN Provinsi Bangka Belitung Mika Triana yang memberikan materi dalam suasana santai di pinggir pantai supaya lebih nyaman dalam memberikan materi maupun informasi dengan para remaja.

“Setiap remaja dapat mengimplementasikan substansi Modul Tentang Kita berdasarkan segmentasi usia. Modul ini bisa diakses oleh setiap orang melalui laman bit.ly/ModulTentangKita,” kata Mika.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Bangka Selatan dan PKB/PLKB Kecamatan Toboali. Pendampingan ini dilakukan dalam rangka berkolaborasi kegiatan khususnya untuk pendewasaan usia pernikahan.

Selain pemberian materi, disampaikan juga rencana pemilihan Duta Genre tingkat Desa/Kelurahan yang bekerjasama dengan OPD KB di seluruh Kabupaten/Kota dan PKB/PLKB.

“Diharapkan Duta Genre tingkat Desa/Kelurahan ini akan menjadi role model bagi remaja di Desa/Kelurahan,” ucapnya:

Duta Genre Bangka Selatan Nechsa Joely memberikan penjelasan kepada rekan sebayanya mengenai manfaat Elsimil untuk mencegah stunting demi mencetak generasi yang unggul di masa depan.

“Calon pengantin yang harus mengunduh aplikasi Elsimil adalah calon pengantin perempuan dan laki-laki, bukan cuma yang perempuan saja. Dengan menggunakan aplikasi Elsimil ini harapannya dapat mencegah stunting,” kata Nechsa.

Elsimil adalah sebuah aplikasi berbasis elektronik yang menyasar calon pengantin, ibu hamil dan yang sudah melahirkan sebagai alat pemantau kesehatan dan edukasi seputar kesiapan nikah dan program hamil.

Sementara itu pengurus Genre cabang Bangka Selatan yang bersekolah di SMA Muhammadiyah Toboali bernama Selly ini mengaku sangat senang mendapat materi seputar rencana kehidupan berkeluarga bagi remaja termasuk Elsimil.

“Bisa sharing santai dan temu kangen dengan teman-teman Genre Bangka Selatan, dapat materi baru juga,” ungkap Selly.

Dia menambahkan, forum Genre memberikan banyak manfaat bagi dirinya untuk menyusun rencana masa depan yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu Selly mengajak kaum remaja di Bangka Selatan untuk ikut kegitan Genre dan PIK R agar kebih banyak lagi yang teredukasi dan mencegah lahirnya bayi baru stunting.

“Saya orangnya pemalu jadi bisa-bisa malah terjun ke pergaulan bebas tapi dengan ikut Genre, saya berharap bisa jadi anggota masyarakat yang memberi manfaat,” harapnya

KEYWORD :

BKKBN Pernikahan Dini Bangka Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :