Minggu, 28/04/2024 00:49 WIB

Campak Jadi Ancaman Global karena Pandemi COVID-19

Campak Jadi Ancaman Global karena Pandemi COVID-19
 

Seorang anak diinokulasi terhadap campak di sebuah klinik di Lubumbashi, Republik Demokratik Kongo. Foto milik UNICEF

JAKARTA, Jurnas.com - Ada ancaman campak yang akan segera menyebar di berbagai wilayah secara global, karena COVID-19 menyebabkan penurunan yang stabil dalam cakupan vaksinasi dan melemahnya pengawasan penyakit,.

Demikian peringatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Rabu (23/11).

Campak adalah salah satu virus manusia yang paling menular dan hampir seluruhnya dapat dicegah melalui vaksinasi. Namun, diperlukan cakupan vaksin 95 persen untuk mencegah wabah di antara populasi.

WHO dan CDCmengatakan dalam laporan bersama bahwa rekor tertinggi hampir 40 juta anak melewatkan dosis vaksin campak pada tahun 2021 karena rintangan yang diciptakan oleh pandemi COVID-19.

Pemimpin campak WHO, Patrick O`Connor mengatakan, kasus campak belum meningkat secara dramatis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sekaranglah waktunya untuk bertindak.

"Kami berada di persimpangan jalan," katanya, Selasa. "Ini akan menjadi 12-24 bulan yang sangat menantang untuk mencoba memitigasi ini."

Kombinasi faktor-faktor seperti langkah-langkah jarak sosial yang berkepanjangan dan sifat siklus campak dapat menjelaskan mengapa belum ada ledakan kasus meskipun kesenjangan kekebalan melebar, tetapi itu dapat berubah dengan cepat, kata O`Connor, menunjukkan sifat penyakit yang sangat menular. penyakit.

WHO telah melihat peningkatan wabah besar yang mengganggu sejak awal 2022, meningkat dari 19 menjadi hampir 30 pada September, kata O`Connor, menambahkan bahwa dia sangat khawatir tentang bagian sub-Sahara Afrika.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

WHO-CDC Ancaman Campak Pandemi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :