(Dari kiri) Moderator Rahmat Tunny, Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun dan Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad dalam diskusi Dialektika Demokrasi. (Foto: Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia menjadi yang terbaik dan akan menjadi standar baru pada presidensi yang akan dilaksanakan selanjutnya.
Hal itu sebagaimana diutarakan Anggota Komisi XI DPR RI, Misbakhun dalam Dialektika Demokrasi di Media Center Parlemen, Kamis (17/11).
Misbakhun menilai, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keramahtamahan yang belum pernah dilakukan pemimpin negara lain.
“Indonesia memberikan standar baru bagaimana memperlakukan para kepala negara beserta delegasinya dengan keramahtamahan Indonesia yang tidak pernah diberikan oleh siapa pun yang pernah menjadi tuan rumah G20," jelasnya.
Politikus Golkar ini menilai, keberhasilan perhelatan KTT G20 di Indonesia terlihat saat deklarasi bersama para pemimpin negara yang tercantum dalam Bali Leaders Declaration 2022.
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
"Bagaimana situasi yang keras bisa landai, ini melebihi ekspektasi semua. Dan saya juga tidak bisa memperkirakan bahwa ternyata semua isu bisa diselesaikan penuh pengertian dan kedamaian, baik itu di pertemuan unilateral dan bilateral," imbuh Misbakhun.
"Walaupun Rusia tidak mendatangkan kepala negaranya, tapi Rusia bisa menerima leaders declaration yang isinya sangat sejuk, memberikan solusi, dan akan menjadi guideline perjalanan dan arah G20 ke depan," lanjutnya.
Dengan kualitas dari deklarasi bersama pemimpin negara tersebut, Misbakhun menyebutkan jika KTT G20 di Bali kemarin berkelas dan memiliki makna yang kuat dalam menyajikan pesan perdamaian.
"Ini adalah G20 terbaik yang pernah ada," pungkas Misbakhun.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi XI Golkar Misbhakun KTT G20 Jokowi
