Prof. Hj. Istibsyaroh duduk bersama Presiden Israel, Reuven Rivlin.(foto:MFA Israel)
Jakarta - Prof. Hj. Istibsyaroh, Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) diminta klarifikasi kepada MUI atas kunjungannya bersama delegasi muslim ke Israel. Menurut MUI, kepergian Istibsyaroh ke Israel tanpa sepengetahuan MUI dan bukan atas nama MUI.
Menurut Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Saadi, pimpinan MUI menyesalkan kunjungan yang dilakukan oleh salah satu anggotanya itu yang dinilai telah menyalahi kebijakan organisasi. Sebab MUI melarang semua pengurusnya berkunjung ke negara Isarel, sebagai negara zionis, dengan atau tanpa dalih apapun.
Melalui pernyataan tertulisnya, Zainut menegaskan bahwa MUI sebagai salah satu representasi umat Islam Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Kebijakan tersebut, ucap Zainut, sesuai dengan semangat konstitusi yakni menolak segala macam bentuk penjajahan.
"MUI dalam waktu dekat akan memanggil beliau untuk meminta klarifikasi atau tabayyun atas kunjungannya, karena kunjungan tersebut dilakukan tanpa seizin dan sepengetahuan pimpinan MUI," jelas Zainut di Jakarta pada Jumat (20/01).
Pada situs Kementerian Luar Negeri Israel, merilis kunjungan delegasi muslim asal Indonesia yang terdiri dari tujuh orang, satu diantaranya adalah Prof. Hj. Istibsyaroh dari MUI, yang diterima oleh Presiden Israel, Reuven Rivlin di kediaman resminya, Beit HaNassi, kawasan Talbiyah, Yerusalem pada Rabu (18/01) lalu. Kunjungan delegasi muslim itu diatur oleh AIJAC, sebuah lembaga lobi Yahudi yang berada di Australia.
Pada sambutannya mewakili delegasi, seperti dikutip dari albalad, Istibsyaroh mengaku sangat terhormat bisa bisa bertemu kepala negara Israel. Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI itu juga menekankan pentingnya dialog antar agama dan budaya.
Pada tahun sebelumnya, AIJAC juga memberangkatkan lima wartawan asal Indonesia untuk berkunjung ke negeri itu dan ditemui oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.[]
mui istibsyaroh delegasi muslim kunjungan israel
