Selasa, 30/04/2024 07:21 WIB

Fermentasi Jadi Solusi Menutrisi Populasi Dunia

Fermentasi Jadi Solusi Menutrisi Populasi Dunia

Seorang chef sedang membuat roti (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ragi dan proses fermentasi dinilai sebagai salah satu solusi untuk menutrisi 9 miliar warga Bumi pada 2050. Sebab, fermentasi selama ini telah diterapkan berabad-abad dalam industri makanan, kesehatan, bahan bakar, dan kimia.

Meskipun ragi mampu menjadi jawaban untuk memelihara populasi dunia, namun sebagian besar masyarakat umum masih belum menyadari potensi ragi yang tidak terbatas. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lesaffre, hanya 17 persen masyarakat mampu menjawab definisi yang tepat tentang ragi.

Untuk lebih meningkatkan kesadaran akan manfaat ragi, empat unit bisnis Lesaffre Asia Pasifik berkumpul untuk pertama kalinya tahun ini, untuk menggelar pameran di Food Ingredients Asia (FiA 2022): Baking with Lesaffre, Biospringer, Gnosis and Procelys.

Acara ini digelar di Jakarta pada 7-9 September 2022 lalu. Fi Asia 2022 adalah salah satu media terkemuka yang menghubungkan antara penyuplai dengan pembeli.

Lesaffre melalui Baking with Lesaffre menciptakan berbagai jenis ragi, termasuk proses kompresi, remahan, dehidrasi, dan beku-kering di mana masing-masing memiliki peranan yang luar biasa baik kinerja, kemurnian, maupun stabilitasnya.

Kehadiran solusi siap pakai atau solusi yang dapat disesuaikan memungkinkan pembuat roti di seluruh dunia untuk menghasilkan roti dengan kualitas yang lebih baik dengan cara yang lebih mudah. Solusi dari Lesaffre dapat membantu pembuat roti untuk menciptakan profil rasa yang unik dalam berbagai macam-makanan yang dipanggang.

Direktur Komersial Lesaffre Asia Pasifik, Gilles Salmon, menuturkan bahwa Lesaffre menawarkan solusi untuk membantu para pembuat roti agar lebih berinovasi dengan menyediakan bahan dan pengetahuan untuk menghidupkan kembali tren pembuatan roti.

"Kami telah melihat pertumbuhan di Asia Pasifik untuk industri ritel makanan yang diprediksi akan tumbuh hampir 8 persen dalam 5 tahun ke depan. Hal ini memotivasi kami untuk terlibat lebih jauh dengan industri roti di APAC yang sedang mengalami transformasi yang fantastis," kata dia dalam siaran pers pada Kamis (13/10).

"Pengaplikasian baking-pun sekarang semakin beragam, dan pembuat roti APAC sedang mengeksplorasi teknik yang lebih kompleks sehingga diperlukan solusi tingkat lanjut dan SDM Lesaffre juga menjadi aset perusahaan," imbuh dia.

Selain itu, proses fermentasi juga dikembangkan untuk Biospringer yang menawarkan berbagai ekstrak ragi dan bahan turunan ragi kepada pelanggan. Keragaman rasa dan intensitas ekstrak ragi dapat menonjolkan rasa dari berbagai bahan makanan manis dan gurih, termasuk saus dan bumbu, makanan ringan, daging buatan, daging olahan, dan masih banyak lagi.

Persepsi komponen yang dimiliki setiap rasa memiliki tujuan nutrisi, dan menjadikan ekstrak ragi sebagai solusi alami dan berlabel bersih, untuk mengembangkan produk yang lebih sehat dengan pengurangan garam.

Philippe L’Honneur selaku Biospringer Head of Asia Pacific menjelaskan bahwa konsumen semakin sadar dengan kesehatan dan makanan yang dikonsumsi, tetapi rasa tetap menjadi faktor kunci penerimaan dalam preferensi makanan mereka.

Mengingat tren dan tantangan saat ini, lanjut Philippe, Biospringer telah mengembangkan bahan-bahan inovatif dan alami dari fermentasi ragi untuk membuat makanan lebih sehat dan enak tanpa mengurangi cita rasa.

"Berkat pengetahuan dan inovasi pasar yang kuat, para ahli teknis APAC kami yang berbasis di Singapura mampu mendukung produsen makanan dalam setiap tantangan formulasi lokal termasuk pengurangan garam, pengurangan gula, dan banyak lagi," jelas Philippe.

KEYWORD :

Fermentasi Populasi Dunia Lesaffre Nutrisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :