Selasa, 14/05/2024 18:42 WIB

IPW Desak Kapolri Copot Kapolres Malang Buntut Tragedi Kanjuruhan

Dalam tragedi itu, sedikitnya 127 orang meninggal dunia dan 180 orang lainnya luka-luka 

Kericuhan antara suporter dengan aparat keamanan di Stadion Kanjuruhan. AFP Photo/STR

Jakarta, Jurnas.com - Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dalam tragedi itu, sedikitnya 127 orang meninggal dunia dan 180 orang lainnya luka-luka dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan pada pertandingan antara tuan rumah Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dalam siaran pers, Minggu (2/10).

Pasalnya, lanjut Sugeng, kericuhan tersebut berawal dari kekecewaan suporter Arema FC yang turun ke lapangan tanpa bisa dikendalikan pihak keamanan.

Bahkan, katanya, aparat kepolisian yang tidak sebanding dengan jumlah penonton secara membabi buta menembakkan gas air mata, sehingga menimbulkan kepanikan puluhan ribu penonton.

Akibatnya, banyak penonton sulit bernapas dan pingsan, hingga berjatuhan dan terinjak-injak. Padahal, penggunaan gas air mata dilarang di stadion sepak bola sesuai aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations Pasal 19 huruf b, yang menyebutkan bahwa sama sekali tidak diperbolehkan menggunakan senjata api atau gas pengendali massa.

Tak cuma itu, Sugeng juga meminta Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta untuk mempidanakan panitia penyelenggara pertandingan antara Arema FC dan Persebaya.

"Jatuhnya korban tewas di sepak bola nasional harus diusut tuntas pihak kepolisian. Jangan sampai pidana dari jatuhnya suporter di Indonesia menguap begitu saja seperti hilangnya nyawa dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Juni lalu," terang dia.

IPW meminta Presiden Joko Widodo memberikan perhatian terhadap dunia sepak bola di Indonesia yang kerap ricuh dan menelan korban jiwa.

KEYWORD :

Arema Persebaya Tragedi Kanjuruhan Supporter Bola Sepak Bola Kapolri IPW




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :