Senin, 29/04/2024 06:33 WIB

Nestle Berencana Setop Minyak Sawit Indonesia

Ilustrasi-Petani sawit sedang mengumpulkan Tandan Buah Segar (TBS) sawit. (Biro Humas Kemenkeu)

JAKARTA, Jurnas.com - Raksasa produsen makanan, Nestle berencana menghentikan pengadaan dari anak perusahaan Astra Agro Lestari (AAL), produsen minyak sawit utama Indonesia yang dituduh oleh kelompok lingkungan melanggar hak atas tanah dan hak asasi manusia.

Langkah ini dilakukan ketika perusahaan multinasional menghadapi tekanan hukum dari konsumen dan pemerintah untuk membersihkan rantai pasokan global mereka dalam memerangi perubahan iklim.

Pembuat cokelat KitKat dan kopi Nespresso ini mengatakan kepada Reuters bahwa setelah penilaian independen baru-baru ini, pihaknya menginstruksikan pemasoknya untuk memastikan minyak sawit dari tiga anak perusahaan AAL tidak lagi memasuki rantai pasokannya.

Perusahaan tidak merinci klaim terhadap AAL selain mengatakan masalah itu telah ada dalam daftar keluhan selama beberapa bulan. Grup yang berbasis di Swiss berharap tidak akan menggunakan minyak sawit dari anak perusahaan AAL pada akhir tahun.

AAL membantah tuduhan yang dibuat terhadapnya.

"Astra Agro sangat serius menerapkan kebijakan keberlanjutan kami. Tidak benar Astra Agro atau anak perusahaannya melakukan perampasan tanah," kata Presiden Direktur AAL, Santosa kepada Reuters.

Ia menambahkan, Nestle bukan pembeli langsung produk yang diproduksi AAL, tapi kemungkinan besar dibeli dari pelanggannya.

"Astra Agro melakukan penjualan spot fisik setiap hari, hal yang biasa dalam bisnis komoditas, sehingga dampak langsung dari masalah ini tidak material," katanya.

Komisi Eropa telah mengusulkan beberapa undang-undang yang bertujuan untuk mencegah dan, dalam kasus kerja paksa, melarang impor dan penggunaan produk yang terkait dengan pelanggaran lingkungan dan hak asasi manusia.

Friends of the Earth mengatakan langkah Nestle untuk menghentikan sumber dari AAL adalah "langkah pertama" yang penting dan memperbarui seruannya pada jurusan konsumen seperti Procter & Gamble, Hershey`s, Kellogg`s, Unilever dan PepsiCo untuk mengikutinya.

"Nestle dan raksasa konsumen lainnya sekarang memiliki peluang monumental untuk memastikan keluhan ditangani, konflik diselesaikan, dan keadilan diberikan kepada masyarakat," kata kelompok lingkungan itu dalam sebuah pernyataan.

KEYWORD :

Nestle Astra Agro Lestari Minyak Sawit Pelanggaran Hak Atas Tanah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :