Minggu, 19/05/2024 11:00 WIB

Tumben, Nadiem Tiga Kali Puji ASN Kemdikbudristek di DPR

Tumben, Nadiem Tiga Kali Puji ASN Kemdikbudristek di DPR

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (Foto: Youtube DPR RI)

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah pemandangan tidak biasa tampak dalam Raker Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Di depan anggota dewan, Nadiem yang baru pulang dari kunjungan kerja ke Amerika Serikat, memuji para aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Tak tanggung-tanggung, pujian itu dilontarkan sampai tiga kali.

Pujian pertama disampaikan ketika dia melaporkan hasil kunjungan ke AS. Nadiem mengatakan, banyak negara yang tertarik dengan terobosan yang dilakukan Indonesia dalam hal pendidikan.

"Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh ASN di dalam Kemdikbudritek atas usahanya selama bertahun-tahun ini dalam mengembangkan inovasi terbaru, yang sekarang bukan hanya kita belajar dari negara maju atau negara lain, bahkan negara-negara di dunia langsung selesai sesi mendatangi kami, tim kami, dirjen-dirjen kami untuk belajar dari Indonesia apa yang telah kita lakukan," kata Nadiem.

Dia kembali memuji ASN Kemdikbudristek saat mengklarifikasi penggunaan kata tim bayangan (shadow organization), dalam paparannya di depan PBB. Keberadaan tim bayangan tersebut memicu kontroversi publik, sebab Nadiem dianggap tidak percaya dengan kinerja ASN di kementerian yang menggawangi urusan pendidikan tersebut.

Namun, Nadiem membantah asumsi itu. Menurut dia, tim bayangan adalah sebuah vendor yang bekerja sama dengan unit-unit kerja di Kemdikbudristek, untuk meluncurkan platform teknologi pendidikan.

"Inovasinya bukan kita meluncurkan produk, inovasi yang dihormati negara lain adalah cara birokrasi kami, cara ASN-ASN hebat dalam Kemdikbudristek, tidak memperlakukan mereka sebagai vendor, walau secara kontraktual jelas mereka vendor," ujar Nadiem.

Kemudian, Nadiem menyampaikan pujian ketiga ketika menutup sesinya. Dia mengapresiasi kinerja ASN Kemdikbudristek untuk memunculkan perubahan luar biasa.

"Sekali lagi, apresiasi sebesar-besarnya untuk ASN Kemdikbudristek yang pagi, siang, malam dengan semua keberanian dan usaha yang besar sekali, telah meluncurkan suatu perubahan budaya yang luar biasa di dalam Kemdikbudristek yang patut diapresiasi," tutup Nadiem.

Sebelumnya, Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Alpha Amirrachman yang menyamakan tim bayangan Nadiem dengan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Ferdy Sambo, menjadi sinyal kuat Nadiem tidak percaya kepada birokrasi Kemdikbudristek yang dipimpinnya. Alih-alih memberdayakan birokrasi, Nadiem malah membuat birokrasi menjadi mandul dan tak berdaya.

Nadiem sebagai pemimpin birokrasi di Kemdikbudristek, menurut Alpha, seharusnya melakukan pembinaan dan pemberdayaan, alih-alih pengkerdilan.

"Bisa dibayangkan jika setiap kementrian memiliki kementerian bayangan yang bekerja setara dengan kementrian sesungguhnya. Ini jelas bukan sesuatu yang sehat dalam pengelolaan birokrasi pemerintahan," tandas Aplha.

KEYWORD :

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim ASN Tim Bayangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :