Rabu, 15/05/2024 09:46 WIB

Kementan akan Melakukan Penanaman Kedelai dalam Waktu Dekat

Kementan akan melakukan penanaman kedelai dalam waktu dekat.

Kedelai. (Foto: Humas Kementan)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memastikan pelaksanaan penanaman kedelai akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam siaran resminya diterima, Mentan Syahrul mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama kementerian dan lembaga lain akan berkerja keras dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa tahun ke depan.

"Tadi Bapak Presiden minta agar neraca kebutuhannya betul-betul dijaga, bahkan saya diperintahkan untuk terus melakukan penanaman tambahan baik untuk jagung, kedelai, cabai maupun bawang. Khusus kedelai, sekarang ini lagi dipersiapkan kurang lebih 351 ribu hektare dan yang ditanam baru 67 ribu hektare. Oktober ini akan mulai tanam," ujar Mentan Syahrul, Senin (19/9).

SYL, sapaan Mentan Syahrul, mengatakan meskipun penghitungan saat ini masih menggunakan data impor, tetapi ketersediaan kedelai akan terus dipersiapkan.

Karena itu, SYL mendorong badan-badan usaha milik BUMN untuk melakukan pembelian agar harga yang ada di petani dan pedagang tetap memiliki keuntungan.

"Kita mengharapkan BUMN dapat membeli semua produksi yang ada sehingga negara betul-betul bisa menjamin tidak membiarkan begitu saja harga yang ada. Kedua sistem logistik dan transportasi harus terus dikawal sehingga stabilisasi harganya bisa dikendalikan dengan maksimal," katanya.

Berikutnya, Kementan memastikan pemetaan kebutuhan pangan anatara daerah yang memiliki neraca kurang akan disuplai daerah lainya yang memiliki produksi pangan surplus. Terkait hal ini, SYL meengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bapanas dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"Saya berharap para bupati dan gubernur terus melakukan komunikasi perdagangan. Saya, Menteri Pertanian bersama badan pangan nasional akan mengintervensi pada daerah-daerah tertentu yang berskala besar agar betul-betul ada pengendalian yang secara maksimal bisa dilakukan," katanya.

Terkahir, SYL memastikan ketersediaan bahan pokok saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Di antaranya ketersediaan beras, cabai, bawang, minyak goreng, gula pasir, telur yam dan daging sapi. Hanya ada beberapa saja yang perlu dilakukan impor.

"Kesimpulannya adalah neraca cukup. Artinya baik cabai maupun bawang cukup secara nasional. Namun secara umum ada waktu-waktu kurang. Diharapkan dari daerah-daerah yang kekurangan itu bisa disuplai dari daerah-daerah produsen," jelas SYL.

"Kedua, saya berharap semua kekuatan yang ada baik di pemerintah daerah maupun di pusat untuk mengintervensi agar stabilisasi harga bisa dilakukan," jelasnya.

KEYWORD :

Penanaman Kedelai Syahrul Yasin Limpo Kementerian Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :