Selasa, 14/05/2024 20:23 WIB

Survei Poltracking Indonesia, Sekjen PDIP: Kami Tak Boleh Terlena

PDI Perjuangan teratas dengan 20,4 persen kedua Gerindra 10,5 persen 

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri rilis survei Poltracking Indonesia

Jakarta, Jurnas.com - Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan PDI Perjuangan menempati urutan pertama partai yang dipilih responden.

"Pertama tetap PDI Perjuangan teratas dengan 20,4 persen, jadi melampaui 20 persen, stabil," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR saat Rilis Survei Nasional "Proyeksi Peta Koalisi Pilpres 2024" Poltracking Indonesia di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Hanta Yuda memaparkan bahwa perolehan PDIP ini dua kali lipat dari perolehan runner up yaitu Gerindra nomor dua dengan 10,5 persen. Kemudian ketiga Golkar (9,5 Persen), Demokrat agak naik (8,6 persen), PKB (8,0 persen), Partai Nasdem (6,7 persen), PKS (5,2 persen), PAN (4,1 persen), PPP (3,1 persen), dan Perindo (1,9 persen).

Survei dilalukan pada 1-7 Agustus 2022 dengan metode stratified multistage random sampling.

"Yang saya sebutkan itu adalah 10 partai terbesar di Indonesia saat ini berdasarkan survei bulan Agustus. Urutannya adalah : PDI Perjuangan, Gerindra Golkar, Demokrat, PKB, Nasdem, PKS, PAN, PPP, dan Perindo," ujar Hanta.

Merespons hasil survei, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan melalui hasil survei ini elektabilitas PDI Perjuangan masih tinggi dan harus disyukuri.

"Hasil survei ini disyukuri untuk membangun optimisme. Ini juga menunjukkan apa yang dilakukan partai selama ini diterima masyarakat," kata Hasto.

Namun dia mengatakan PDIP menyikapi setiap hasil survei sebagai suatu instrumen dinamis dalam melakukan sebuah analisis strategis atas persepsi yang muncul dari responden.

"Partai terus bekerja turun ke bawah. Melakukan berbagai konsolidasi. Dan tidak boleh terlena. Demikian yang selalu diamanatkan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," lanjut Hasto.

KEYWORD :

Survei Poltracking Indonesia PDI Perjuangan Hanta Yuda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :