Selasa, 14/05/2024 05:52 WIB

Support Investasi Telkomsel di GoTo, Komisi VI DPR Ingatkan Pesan Jokowi

Suka tidak suka, Telkom dan Telkomsel harus mentransformasi bisnisnya. Kalau Telkom Telkomsel ndak masuk ya kembali semuanya investasi itu nanti akan diambil oleh perusahaan-perusahaan digital asing.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Evita Nursanty. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mengamini sebuah kebijakan pasti akan memuat pro dan kontra di publik. Menurut Evita hal itu lumrah apalagi terkait perusahaan plat merah.

Evita mendukung transformasi bisnis digital Telkomsel di GoTo. Sebab, menurut Evita mau tidak mau bisnis harus mengikuti perkembangan teknologi.

“Suka tidak suka, Telkom dan Telkomsel harus mentransformasi bisnisnya. Kalau Telkom Telkomsel ndak masuk ya kembali semuanya investasi itu nanti akan diambil oleh perusahaan-perusahaan digital asing,” ujar Evita dalam rapat kerja bersama Wamen II BUMN serta Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).

Selaras dengan itu, Legislator PDI Perjuangan ini lalu mengingatkan bahwa Jokowi juga sudah mewarning kementerian Plat merah dan anak perusahaannya soal membangun ekosistem digital.

“Sementara Pak Jokowi selalu mengatakan jangan sampai jaringan yang kita buat ini, jaringan infrastruktur Telkom yang dibuat sebegitu memakan biaya yang tinggi tetapi tidak terbangun ekosistemnya. Ini aksi korporasi harapan Presiden untuk mendukung era digital dan perkembangan teknologi ini juga peranan telkom dan telkomsel ada di situ,” beber Evita.

Lebih jauh, dalam rapat itu, legislator dapil Jateng ini meminta gambaran dukungan Kementerian BUMN untuk pengembangan start-up. Sebab, dukungan ini juga kerap disinggung Menteri BUMN Erick Thohir.

“Telkom ini mendukung pengembangan Start-up, pak menteri (Erick Thohir bilang akan ada launching lagi Start-up. Saya mau tau dukungan BUMN dengan usaha yang di bidang teknologi ini gimana. Ini juga saya pengen tahu, sejauh mana dukungan yang sekarang BUMN lakukan kepada start-upnya, seberapa besar dan seberapa jauh dukungan itu diberikan,” tantang Evita.

Wamen II BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) dalam penggalan paparannya menjawab sejumlah pertanyaan publik. Ia menegaskan, dengan meningkatnya potensi ekonomi digital, BUMN berupaya untuk terus berkontribusi dalam perkembangan digitalisasi di Indonesia.

Ia memberi contoh Livin Mandiri, BRI Mo serta di bidang kesehatan ada PeduliLingdungi.

Lalu, kerjasama BUMN melalui Perusahaan Dana Ventura BUMN dijelaskan Wamen Tiko kesuksesan MCI untuk mendapatkan Peningkatan Nilai bisa didistribusikan kepada beberapa hal yaitu; Support kepada investre MCI tidak hanya dari sisi finansial tetapi juga dari sinergi, Memitigasi risiko dengan cara mengalokasi budget investasi kepada bisnis yang sudah mature dan terbukti.

Saat ini, per Juli 2022 Grup Telkom berpotensi meraup keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp 305 miliar di semester pertama tahun ini berdasarkan asumsi nilai wajar harga saham GoTo di level Rp 388 per saham.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VI kartika Wirjoatmodjo Telkomsel GoTo Evita Nursanty




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :