Jum'at, 03/05/2024 14:15 WIB

Turki Kirim Kapal Bor Terbaru ke Mediterania Timur

Turki Kirim Kapal Bor Terbaru ke Mediterania Timur

Kapal bor Turki (Foto: AFP)

Ankara, Jurnas.com - Turki mengirim kapal bor terbarunya dalam misi eksplorasi energi di Mediterania timur. Ini merupakan pengiriman kapal pertama dalam hampir dua tahun terakhir.

Pencarian gas alam di perairan yang kaya energi di sekitar pulau Siprus memperburuk hubungan Turki dengan Uni Eropa. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan kapal bor Abdulhamid Han akan dikirim sekitar 55 kilometer selatan kota Gazipasa.

Namun dia juga menepis keberatan Yunani dan Siprus terhadap misi semacam itu, dan mengatakan Turki memiliki hak untuk mencari energi di wilayah yang diklaimnya sebagai miliknya.

"Abdulhamid Han adalah simbol visi baru Turki di bidang energi. Saya antusias," kata Erdogan dalam upacara pengiriman di kota Mersin, dikutip dari AFP pada Selasa (9/8).

Ketegangan antara Ankara dan Brussels meningkat pada tahun 2020 setelah Turki mengirim kapal penelitian seismik dan kapal bor ke perairan, yang diklaim milik Yunani dan Siprus.

Sebuah kapal perang Yunani dan Turki yang membayangi salah satu misi eksplorasi terjerat dalam tabrakan kecil di Mediterania pada Agustus tahun itu.

Daerah yang ditunjuk untuk Abdulhamid Han berada di utara Siprus dan jauh dari wilayah sengketa laut. Namun Erdogan memperingatkan bahwa Turki berhak untuk mencari gas di perairan yang disengketakan yang diklaim oleh Ankara.

"Kapal kami tidak akan berhenti, dia akan pergi ke sumur lain dan terus mencari (gas) sampai dia menemukannya," tegas Erdogan.

"Pekerjaan pengeboran yang kami lakukan di Mediterania berada dalam yurisdiksi kami sendiri. Kami tidak memerlukan izin siapapun," lanjut dia.

Diketahui, kapal tersebut akan mengeksplorasi gas hingga 7 Oktober. Turki yang haus energi bergantung pada sumber luar untuk memenuhi kebutuhannya yang terus meningkat.

Rusia menyumbang sekitar seperempat dari impor minyak Turki dan 45 persen dari pembelian gas alamnya tahun lalu.

"Semakin cepat kita dapat meningkatkan sumber daya gas alam dan minyak kita, yang telah berubah menjadi senjata dalam krisis ekonomi global, semakin banyak keuntungan yang akan kita peroleh dalam proses kritis ini," kata Erdogan.

"Ini akan membantu kita berdua mengurangi ketergantungan energi kita dan menutup defisit neraca berjalan kita," imbuh dia.

KEYWORD :

Turki Kapal Bor Gas Alam Mediterania




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :