Sabtu, 27/04/2024 23:08 WIB

Inggris Tuding Tentara Rusia Ancam Keselamatan PLTN Ukraina

Inggris Tuding Tentara Rusia Ancam Keselamatan PLTN Ukraina

Serangan di pabrik Zaporizhzhia (Foto: Reuters)

London, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Inggris menuding pasukan Rusia di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ukraina mengancam keamanan dan keselamatan pembangkit tersebut.

Sebagaimana diketahui, pembangkit nuklir terbesar di Eropa itu saat ini berada di bawah kendali Rusia sejak Maret, tetapi masih tetap beroperasi. Dikatakan, Rusia menggunakan pabrik sebagai perisai untuk mencegah serangan Ukraina.

"Pasukan Rusia kemungkinan akan beroperasi di daerah sekitar pembangkit listrik, dan telah menggunakan unit artileri yang berbasis di daerah ini untuk menargetkan wilayah Ukraina di tepi barat sungai Dnipro, kemungkinan membahayakan keamanan fasilitas itu," kata Kementerian Pertahanan Inggris di Twitter dikutip dari Associated Press pada Jumat (8/5).

Inggris menambahkan bahwa pasukan Rusia mungkin telah menggunakan area fasilitas yang lebih luas, khususnya kota Enerhodar, untuk mengistirahatkan pasukan mereka, dengan pengetahuan bahwa pabrik dan daerah sekitarnya tidak dapat dengan mudah diserang tanpa risiko bencana nuklir.

Peringatan Inggris datang sehari setelah Kepala Badan nuklir PBB, Rafael Grossi, mengatakan ada sejumlah hal di Zaporizhzhia "yang seharusnya tidak pernah terjadi di fasilitas nuklir mana pun." Dia menambahkan bahwa pabrik tersebut membutuhkan pemeriksaan dan perbaikan.

Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa pasukan Rusia menempatkan pasukan dan menyimpan peralatan militer di halaman pembangkit listrik.

Duta Besar Amerika untuk Ukraina juga menyebut ada laporan terpercaya yang mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menggunakan pabrik "sebagai perisai nuklir yang setara, menembaki Ukraina dari sekitar pabrik".

"Mereka menembaki kami, dan tidak ada yang bisa kami lakukan," kata seorang penduduk di Nikopol, sebuah kota di sisi lain tepi sungai Dnipro, kepada New York Times beberapa waktu lalu.

KEYWORD :

Nuklir Ukraina Rusia Inggris PLTN Zaporizhzhia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :