Anggota Komisi VIII DPR, Selly Andriany Gantina. (Foto: Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Kasus Bullying pada anak saat ini tengah menjadi sorotan, salah satunya adalah kasus perundungan atau bullying terhadap bocah lelaki 11 tahun di Tasikmalaya.
Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina, kasus Bullying ini yang harus menjadi perhatian bersama adalah soal perhatian dan komunikasi.
"Terkait Bullying kita tentu berbicara tentang masalah keharmonisan dalam keluarga yakni terkait perhatian dan komunikasi," kata Selly kepada wartawan, Kamis (28/7).
Untuk itu, Politikus PDIP itu menuturkan salah satu cara untuk meredam Bullying adalah dengan pentingnya meningkatkan intensitas Komunikasi keluarga dan lingkungan sekitar.
Pasalnya, ini menjadi sangat penting ketika keluarga bisa memberikan perhatian kepada anak kemudian dunia pendidikan bisa memberikan perhatian pada murid muridnya.
"Saya rasa bullying tidak akan menjadi bola salju yang viral di sekitar anak," tuturnya.
Anggota DPR RI Dapil Jabar VIII itu juga turut menyoroti prevalensi keluarga terhadap pemahaman komunikasi dengan anak.
Berdasarkan survei prevalensi tersebut hanya sekitar 40 persen keluarga yang paham cara berkomunikasi dengan anak.
Tentu hal tersebut menjadi sorotan bersama karena pendidikan keluarga menjadi hal yang utama.
"Tentu Pendidikan keluarga dan lingkungan jadi yang utama," tutupnya.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi VIII Bullying perundungan Selly Andriany Gantina PDIP
