Minggu, 19/05/2024 10:43 WIB

Timor Leste Berharap Bisa Gabung SEAN di Bawah Kepemimpinan Indonesia

Timor Leste berharap bisa gabung SEAN di bawah kepemimpinan Indonesia

Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta berjabat tangan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo selama pertemuan mereka di Istana Kepresidenan di Bogor, Indonesia, 19 Juli 2022. Achmad Ibrahim/Pool via/Reuters

JAKARTA, Jurnas.com - Timor Leste berharap dapat diterima menjadi negara anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ASEAN ) ke-11 tahun depan.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta ketika bertemu dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor, pada Selasa (19/7).

Ramos-Horta bertemu dengan Jokowi pada kunjungan kenegaraan pertamanya ke negara tetangga Indonesia sejak terpilih pada bulan April untuk kedua kalinya sebagai presiden. Ia sebelumnya menjabat sebagai presiden Timor Leste pada 2007- 2012.

"Timor Leste sebagai bagian dari Asia Tenggara telah memenuhi banyak persyaratan yang diperlukan untuk ekonomi dan demokrasi yang berfungsi sehingga akan menjadi anggota ASEAN/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ASEAN yang produktif," katanya.

Ia berharap negara mudanya dapat bergabung dengan kelompok itu pada saat Indonesia menjadi ketua ASEAN/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ASEAN pada tahun depan. Timor Leste yang mengajukan keanggotaan ASEAN/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ASEAN pada 2011 saat ini berstatus pengamat.

Sementara itu, Jokowi mengatakan, Indonesia telah menginvestasikan US$818 juta di Timor Leste, terutama dalam bisnis energi, perbankan dan komunikasi. "Kita sepakat untuk meningkatkan perdagangan kedua negara," kata Jokowi yang akrab disapa Jokowi.

Data resmi Indonesia menunjukkan perdagangan antar negara bernilai sekitar US$250 juta tahun lalu.

Sangat bergantung pada pendapatan dari minyak dan gas, negara setengah pulau berpenduduk 1,3 juta orang itu bergulat dengan diversifikasi ekonominya dan mengurangi tingkat kemiskinan yang tinggi.

Indonesia menginvasi bekas jajahan Portugis pada tahun 1975 dan baru memperoleh kemerdekaan penuh pada tahun 2002 setelah perjuangan panjang dan berdarah untuk mengakhiri pendudukan yang seringkali brutal.

Ramos-Horta, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian atas upaya damainya untuk mengakhiri konflik, mengatakan menyambut baik hubungan perdagangan yang lebih dalam dengan Jakarta dan komitmen Indonesia untuk Timor Leste bergabung dengan kelompok regional ASEAN/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ASEAN yang beranggotakan 10 orang.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Timor Leste ASEAN Joko Widodo ASEAN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :