Kamis, 09/05/2024 18:12 WIB

Rusia Klaim Kuasai 97 Persen Provinsi di Luhansk

Rusia Klaim Kuasai 97 Persen Provinsi di Luhansk

Peta Ukraina (Foto: Doknet)

Kyiv, Jurnas.com - Rusia mengklaim telah menguasai 97 persen wilayah Luhansk, satu dari dua provinsi yang membentuk wilayah Donbas Ukraina. Penguasaan ini membawa Kremlin lebih dekat ke tujuannya merebut jantung industri timur tambang batu bara dan pabrik.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, pasukan Moskow menguasai hampir semua provinsi Luhansk. Dan tampaknya, Rusia kini menempati sekitar setengah dari provinsi Donetsk, menurut pejabat Ukraina dan analis militer.

Usai gagal merebut Kyiv dua bulan lalu, Rusia mengatakan misi merebut seluruh Donbas adalah tujuan utamanya. Separatis yang didukung Moskow memerangi pasukan pemerintah Ukraina di Donbas sejak 2014, dan wilayah itu telah menanggung beban serangan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Pada awal perang, pasukan Rusia juga menguasai seluruh wilayah Kherson dan sebagian besar wilayah Zaporizhzhia, keduanya di selatan. Dikatakan, daerah-daerah itu akan mendeklarasikan kemerdekaan, atau bergabung dengan Rusia.

Dikutip dari Associated Press pada Rabu (8/6), Shoigu mengatakan pasukan Moskow telah merebut pemukiman penduduk Sievierodonetsk, dan sedang berjuang menguasai zona industri di pinggiran kota dan kota-kota terdekat.

Sievierodonetsk dan Lysychansk di dekatnya telah menyaksikan pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir. Kedua wilayah itu masih bertahan melawan invasi Rusia, yang dibantu oleh pasukan lokal pro-Kremlin.

Shoigu menambahkan, pasukan Rusia menekan serangan mereka ke kota Popasna dan telah menguasai Lyman dan Sviatohirsk dan 15 kota lain di wilayah tersebut.

Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mendesak rakyatnya untuk tidak berkecil hati tentang pembalikan medan perang.

"Jangan biarkan berita bahwa kami telah menyerahkan sesuatu membuat Anda takut," kata Podolyak dalam sebuah video.

"Jelas bahwa manuver taktis sedang berlangsung. Kami menyerahkan sesuatu, kami mengambil sesuatu kembali," imbuh dia.

Sementara itu, Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengakui bahwa pasukan Rusia mengendalikan pinggiran industri Sievierodonetsk.

"Pertempuran jalanan terberat terus berlanjut, dengan berbagai tingkat keberhasilan. Situasinya terus berubah, tetapi Ukraina menangkis serangan," jelas dia.

Pasukan Moskow juga mempertahankan rentetan artileri mereka di Lysychansk. Haidai mengatakan pasukan Rusia menembaki pasar, sekolah dan gedung perguruan tinggi, menghancurkan yang terakhir. Sedikitnya tiga orang terluka, katanya.

KEYWORD :

Rusia Ukraina Luhansk Donbas Invasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :