Darmadi Rusianto
Jakarta - Hembusan isu reshuffle kembali mengemuka menjelang tutup tahun 2016. Dari kasak kusuk yang berkembang, pihak Istana tengah merencanakan perombakan kabinet pada sejumlah jabatan menteri.
Isu tersebut dikuatkan PDIP. Bahkan, terdapat sejumlah kementerian yang dinilai potensial kena sasar reshuffle jilid III tersebut. "Kementerian Pendidikan, Perindustrian, Pertanian juga," ujar politisi PDIP Darmadi Rudianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Bendahara Megawati Institute ini mengungkap berbagai indikator reshuffle. Diantaranya, menyangkut performa dan kualitas kinerja kementerian terkait.
Dijelaskan Darmadi, terdapat sejumlah kelemahan pada tiga kementerian yang disebutnya rawan kena reshuffle. "Misal Kemenperin masih lemah soal membangkitkan daya saing pelaku UMKM. Kementan masih lemah masalah kedaulatan pangan dan ini juga harus disikapi. Masih ngandalkan import melulu. Kebijakan jangka panjang menuju kedaulatan pangan enggak jelas," ungkapnya.
Anggota komisi VI fraksi PDIP tersebut isu reshufle sejauh ini dinamis. Karena itu, kata dia, tingkat kompetisi kinerja kementerian sangat menentukan keputusan presiden dalam melakukan perombakan kabinet.
"Yang penting untuk jabatan menteri adalah conceptual skill-nya harus tinggi. Jangan hanya punya technical skill tapi conceptual skill-nya enggak punya, bisa menambah beban kerja Presiden," tutupnya.
Reshuffle kabinet Presiden Jokowi PDIP
