Senin, 13/05/2024 20:30 WIB

Tekan Rusia, Jerman Hemat Energi

Habeck mengatakan Jerman bisa menjadi kurang tergantung jika warga mengurangi konsumsi energi mereka, menyarankan menggunakan kereta api atau bersepeda daripada mengemudi bila memungkinkan.

Menteri Ekonomi dan Perubahan Iklim Jerman Robert Habeck berbicara pada konferensi pers tentang langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan ketergantungan Jerman pada impor energi Rusia di tengah perang Rusia melawan Ukraina, di Berlin, pada 6 April 2022. (Foto: Reuters/Christian Mang )

BERLIN, Jurnas.com - Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan, Jerman harus mulai menghemat energi untuk menjadi lebih mandiri dari bahan bakar fosil Rusia. Hal itu disampaikan menanggapi invasi Moskow ke Ukraina.

Dengan meningkatnya kematian warga sipil di Ukraina di tengah invasi Rusia, Jerman berada di bawah tekanan untuk melepaskan diri dari gas dan minyak Rusia, karena para kritikus mengatakan pendapatan itu memberi Moskow dana penting untuk berperang.

Moskow menggambarkan invasinya ke Ukraina sebagai operasi militer khusus.

Habeck mengatakan Jerman bisa menjadi kurang tergantung jika warga mengurangi konsumsi energi mereka, menyarankan menggunakan kereta api atau bersepeda daripada mengemudi bila memungkinkan.

"Setiap kilometer yang tidak dilalui merupakan kontribusi untuk mempermudah mendapatkan pasokan energi Rusia. Kami juga melindungi iklim," kata Habeck dalam wawancara dengan Funke Media Group.

Habeck mengatakan pemotongan 10 persen dari konsumsi energi individu adalah mungkin, menambahkan bahwa pengusaha dapat berkontribusi dengan menawarkan pekerja pilihan untuk bekerja dari rumah sedapat mungkin.

"Jika memungkinkan, seseorang dapat bekerja dari rumah satu atau dua hari seminggu lagi - awalnya secara sukarela," katanya

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Robert Habeck Jerman Invasi Rusia ke Ukraina Bahan Bakar Fosil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :