Kamis, 02/05/2024 05:33 WIB

Digital Hospital-Perkedwi Teken MoU Sukseskan SPINE20

Digital Hospital dan Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) sepakat untuk berkerja sama mensukseskan perhelatan SPINE20 yang akan dilaksanakan di Bali, pada 4-5 Agustus 2022.

Digital Hospital dan Perkedwi meneken MoU untuk menyukseskan SPINE20 (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Digital Hospital dan Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) sepakat untuk berkerja sama mensukseskan perhelatan SPINE20 yang akan dilaksanakan di Bali, pada 4-5 Agustus 2022.

Kesepakatan tersebut telah dituangkan dalam nota kesepahanan (MoU), yang ditandatangani langsung oleh Founder Digital Hospital, M Hasan Gaido dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Perkedwi, dr. Mukti E. Rahardian, pada Jumat (11/3/2022) di Jakarta.

M Hasan Gaido mengaku senang atas terjalinnya kerja sama Digital Hospital dan Perkedwi ini. Menurutnya, kerja sama itu merupakan tindak lanjut dari hasil Webinar bertajuk `Making Indonesia a Hub for Global Health Tourism`, yang diinisiasi oleh Digital Hospital pada Desember tahun lalu.

"Saat itu hadir Ibu Shinta Widjaja Kamdani selaku Chair B20 memberikan Keynote Speech, saya selaku Presiden Indonesia-Saudi Arabia Business Council (ISABC) memberikan kata sambutan, dr. Mukti sebagai Narasumber serta beberapa nama lainnya," kata Hasan Gaido.

"Jadi sejak awal kita sudah menggagas berbagai program untuk mendukung Presidensi G20 dan B20 Indonesia. Kerja sama dengan Perkedwi ini adalah tindak lanjut dari apa yang sudah kita jalankan sebelumnya," sambung Hasan Gaido.

Menurut Hasan Gaido, seluruh elemen masyarakat harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan Presidensi G20 dan B20 ini. Pasalnya, Keketuaan Indonesia hanya akan terjadi 20 tahun sekali.

"Oleh karena itu Presiden Jokowi selalu meminta agar kita semua bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya dari event ini, sehingga kita bisa sukses bersama," ungkap Hasan Gaido.

Lebih lanjut, Hasan Gaido juga bahagia, karena kerja sama Digital Hospital dan Perkedwi dikukuhkan bertepatan dengan penyelenggaraan Indonesia Wellness & Health TourisExpo, sebuah pameran wisata kesehatan pertama dan terlengkap di Indonesia.

"Pameran ini seperti memberikan signal kuat kepada kita bahwa sektor pariwisata kesehatan Indonesia akan bangkit dan terus berkembang, Saya sudah menyaksikan langsung, banyak peserta pameran yang terlibat, mulai dari travel agent, rumah sakit, klinik dan penerbangan, ini betul-betul pameran luar biasa yang dikemas secara sempurna," jelas Hasan Gaido.

Senada dengan itu, dr. Mukti E. Rahadian optimis kerja sama antara Perkedwi dan Digital Hospital dapat lebih mensukseskan SPINE20.

Ia pun berharap, keterlibatan Digital Hospital bisa sekaligus membuat SPINE20 terintegrasi dengan event B20 yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia.

"Kebetulan Founder Digital Hospital, Bapak M Hasan Gaido merupakan Ketua Kadin Komite Bilateral. Jadi dengan beliau, akan semakin mudah mengintegrasikan SPINE20 ke dalam B20," terang dr. Mukti.

Di tempat yang sama, Panca R Sarungu, Chief Community Officer, Teman Parekraf Nasional (TEPANAS) mengapresiasi terjalinnya kerja sama antara Perkedwi dan Digital Hospital.

"Kami sangat mendukung kerja sama dua pihak ini. Semoga kedepan akan semakin banyak UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang masuk ke dalam ekosistem kesehatan Perkedwi," ucap Panca.

"Kami juga berharap ini bisa jadi momentum kolaborasi serta gerak bersama, seperti yang diharapkan dan selalu digaungkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno," tambahnya.

Untuk informasi tambahan, SPINE20 sendiri merupakan event internasional tahunan yang mempertemukan para ahli tulang belakang dari seluruh dunia.

Event ini digagas pertama kali di Helsinki, Finlandia pada 2019, dan digelar sebagai salah satu side event G20 pertama pada Presidensi G20 Saudi tahun 2020.

Nantinya, hasil pertemuan para Ahli Tulang Belakang tersebut akan direkomendasikan sebagai bahan kebijakan negara-negara G20 dalam mengatasi persoalan penyakit tulang belakang, yang sudah mengancam 80 persen populasi dunia.

KEYWORD :

Digital Hospital Perkedwi SPINE20 Wisata Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :