Kamis, 18/04/2024 19:52 WIB

Digital Hospital Siap Rilis Platform "Medzit", Intip Fiturnya

Digital Hospital Siap Rilis Platform

CEO Digital Hospital, Andy C Kamili menyerahkan plakat kepada Direktur UI Medikal, Irawan Reza (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Digital Hospital, perusahaan yang bernaung di bawah PT Gaido Digital Medika, akan merilis platform digital health `Medzit` pada 15 September 2022 mendatang.

Platform layanan kesehatan berbasis digital ini merupakan satu-satunya aplikasi terlengkap di Indonesia, yang menggabungkan fasilitas layanan klinik/rumah sakit, dokter, pasien dan laboratorium dalam satu platform.

Saat ini, Digital Hospital tengah menjajaki peluang kerja sama dengan jaringan laboratorium Universitas Indonesia di bawah PT UI Medikal untuk memperkuat Medzit.

Penjajakan kerja sama antara Digital Hospital dan UI Medikal sendiri merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah diteken oleh Gaido Group dan Usaha Indonesia (UI) Corpora, pada Selasa (13/9/2022) di UI Works Co-Working Space, Gedung Perpustakaan Universitas Indonesia.

"Insya Allah, bergabungnya UI Medikal dan jaringan laboratoriumnya ini akan semakin melengkapi layanan kesehatan di platform digital health kami," kata Andy C Kamili, CEO Digital Hospital.

Sebelumnya, Digital Hospital juga telah resmi bekerja sama dengan PT Arfis Medikal Indotama, yang memiliki 120 klinik di bawah jaringannya.

Kolaborasi antara Digital Hospital dan Arfis tertuang dokumen perjanjian kerja sama (MoA) yang ditandatangani langsung oleh Andy C Kamili dan Direktur Utama PT Arfis Medika Indotama, Dwi Sari Suwarman, pada Senin (12/9/2022).

"Ini menjadi simbiosis mutualisme dalam industri kesehatan. Kita tidak menyisihkan klinik atau rumah sakit, tapi justru kita memberikan ruang buat mereka. Dari sisi pasien pun tidak perlu lagi lama-lama antre, atau menghabiskan uang dan waktu untuk perjalanan ke rumah sakit," jelas Andy.

Tidak hanya menyiapkan platform teknologi yang canggih, Digital Hospital juga membawa sebuah ekosistem haji dan umrah yang telah dibangun. Ekosistem tersebut dapat menjadi pangsa pasar bagi klinik-klinik yang onboarding dalam Medzit.

"Bayangkan, dalam satu tahun diperkirakan ada 1,5 juta jemaah umrah asal Indonesia. Mereka ini butuh layanan kesehatan seperti medical check up, suntik vaksin meningitis, dan PCR. Semua ini akan kita dorong masuk ke Medzit," ujar Andy.

Di samping itu, Digital Hospital juga sedang membangun jejaring dengan ormas Islam Hidayatullah, yang memiliki 3 juta anggota, 13 klinik kesehatan, dan 1 klinik utama yang akan menjadi rumah sakit.

"Kita tawarkan benefit kepada Hidayatullah, dalam bentuk income jika mereka mereferensikan anggotanya menggunakan layanan kesehatan klinik di platform digital health milik Digital Hospital," tutup Andy.

KEYWORD :

Digital Hospital Platform Kesehatan Gaido Medzit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :