Rabu, 01/05/2024 23:57 WIB

Aturan Karantina Dicabut, Pemprov Bali Siap Maksimalkan Peluang

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyambut baik pencabutan aturan wajib karantina bagi kedatangan turis asing ke Pulau Dewata.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyatakan Bali siap memaksimalkan peluang usai aturan karantina dicabut (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyambut baik pencabutan aturan wajib karantina bagi kedatangan turis asing ke Pulau Dewata.

Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat itu akan semakin mempercepat kebangkitan pariwisata Bali yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

"Kami menyabut baik keputusan Pemerintah Pusat yang mempercayakan Bali sebagai uji coba atau pilot project destinasi wisata bebas karantina dan Visa on Arrival. Tentu saja, kepercayaan ini akan kami maksimalkan untuk membangkitkan pariwisata Bali, yang juga merupakan episentrum pariwisata nasional," ujar Pemayun, Selasa (8/3/2022).

Ia juga meyakini, apabila uji coba Bali sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan sehat berhasil, maka aturan serupa akan diterapkan di destinasi lain di Indonesia.

"Untuk itu juga, kami meminta, masyarakat Bali jangan sampai euphoria atau gembira secara berlebihan, karena kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ungkapnya.

Selain itu, Pemayun menyampaikan, bahwa di tahun ini juga, Bali akan menjadi venue perhelatan akbar Presidensi G20 Indonesia, di mana para Kepala Negara G20 akan datang ke Pulau Dewata tersebut.

Tentu saja, lanjut Pemayun, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik, dan menampilkan wajah Indonesia yang indah, damai, dan menyenangkan bagi dunia.

"Apabila sukses dan berhasil, maka akan bisa membawa citra Bali sebagai tempat MICE (Meeting, Incentive, Conventions and Exhibitions) untuk skala dunia dan dihadiri para Kepala Negara. Hal itu tentu memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan pariwisata Bali," papar Pemayun.

Kemudian, Pemayun juga menyampaikan potensi pengembangan kemitraan di Bali khususnya dengan UMKM.

"Kami telah menetapkan 6 sektor prioritas dalam pengembangan kemitraan UMKM dan Koperasi, yaitu bidang makanan dan minuman, pertanian, perkebunan dan peternakan, tekstil dan produk fashion, pariwisata berbasis wisata alam, perikanan, dan industri (ekonomi kreatif, jasa dan alat kesehatan/APD)," pungkas Pemayun.

Sebelumnya, CEO Digital Hospital, dr. Putro S Muhammad menyampaikan, bahwa Digital Hospital sangat serius mendukung kebangkitan pariwisata dan khususnya pariwisata kesehatan di Bali.

Keseriusan itu telah dibuktikan oleh Digital Hospital dengan membuka kantor cabang Digital Hospital Bali.

"Kami sudah perkenalkan Pak Gustu Mahardika sebagai Branch Manager Digital Hospital Bali. Kami sekali lagi menegaskan siap mendukung pemerintah Bali khususnya terkait pariwisata kesehatan," kata dr. Putro usai bertemu dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, TB Pemayun.

KEYWORD :

Karantina Dicabut Pemprov Bali Digital Hospital




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :