Selasa, 30/04/2024 09:38 WIB

Rusia Buka Koridor Kemanusiaan di Ukraina

Koridor, yang juga akan dibuka dari kota Kharkiv, Mariupol dan Sumy, sedang disiapkan atas permintaan pribadi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mengingat situasi saat ini di kota-kota itu.

Pemandangan menunjukkan area di dekat gedung pemerintah daerah, yang menurut pejabat kota terkena serangan rudal, di pusat Kharkiv, Ukraina, 1 Maret 2022. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

Moskow, Jurnas.com - Kementerian Pertahana Rusia mengatkan akan membuka koridor kemanusiaan di beberapa kota Ukraina termasuk ibu kota Kyiv pada pukul 1000 waktu Moskow (0700 GMT) pada Senin (7/3).

"Pasukan Rusia, untuk tujuan kemanusiaan, mendeklarasikan `rezim diam` mulai pukul 10 pagi pada 7 Maret dan pembukaan koridor kemanusiaan," kata Kemenhan Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (7/3).

Disebutkan, koridor, yang juga akan dibuka dari kota Kharkiv, Mariupol dan Sumy, sedang disiapkan atas permintaan pribadi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mengingat situasi saat ini di kota-kota itu.

Menurut peta yang diterbitkan kantor berita RIA, koridor dari Kyiv akan mengarah ke Belarus, dan warga sipil dari Kharkiv hanya akan memiliki koridor menuju Rusia. Koridor dari Mariupol dan Sumy akan mengarah ke kota-kota Ukraina lainnya dan ke Rusia.

Mereka yang ingin meninggalkan Kyiv juga dapat diterbangkan ke Rusia, kata kementerian itu, menambahkan bahwa mereka akan menggunakan drone untuk memantau evakuasi. "Upaya pihak Ukraina untuk menipu Rusia dan seluruh dunia beradab tidak berguna kali ini," kata Kemenhan.

Moskow mengatakan telah memberi tahu PBB, OSCE dan organisasi internasional lainnya tentang koridor tersebut dan meminta Ukraina untuk secara ketat memenuhi semua persyaratan evakuasi.

"Kami mengharapkan tindakan nyata dari otoritas resmi Kyiv, serta dari kepemimpinan kota-kota yang disebutkan di atas," katanya.

Dua operasi evakuasi yang direncanakan dari Mariupol dan kota terdekat Volnovakha telah gagal selama dua hari terakhir karena kedua pihak saling menuduh gagal menghentikan penembakan dan penembakan.

Di Mariupol saja, pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka berencana untuk mengevakuasi lebih dari 200.000 warga sipil, atau setengah dari populasi kota.

Invasi Rusia telah dikecam di seluruh dunia, mengirim lebih dari 1,5 juta orang Ukraina melarikan diri ke luar negeri, dan memicu sanksi yang dipimpin Barat yang bertujuan melumpuhkan ekonomi Rusia.

Harga minyak melonjak ke level tertinggi sejak 2008 di perdagangan Asia setelah pemerintahan Biden mengatakan sedang menjajaki pelarangan impor minyak Rusia. Rusia menyediakan 7 persen dari pasokan global.

Jepang, yang menganggap Rusia sebagai pemasok minyak mentah terbesar kelima, juga sedang berdiskusi dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tentang kemungkinan pelarangan impor minyak Rusia, Kyodo News melaporkan pada hari Senin.

Eropa bergantung pada Rusia untuk minyak mentah dan gas alam tetapi menjadi lebih terbuka terhadap gagasan untuk melarang produk Rusia, sumber yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan kepada Reuters.

Rusia menyebut kampanye yang diluncurkan pada 24 Februari sebagai "operasi militer khusus". Ia telah berulang kali membantah menyerang daerah sipil dan mengatakan tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.

Korban tewas warga sipil dari permusuhan di seluruh Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi adalah 364, termasuk lebih dari 20 anak-anak, PBB mengatakan pada hari Minggu, menambahkan bahwa ratusan terluka.

KEYWORD :

Invasi Rusia Koridor Kemanusiaan Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :