Sabtu, 04/05/2024 09:01 WIB

Anggota DPR Mukhtarudin Gelar Bimtek Tingkatkan Kapasitas Pelaku IKM Kalteng

Menurut Mukhtarudin, pandemi Covid-19 belum usai, dan dampaknya yang luar biasa bagi sektor perekonomian, termasuk industri di tanah air. Karenanya, kegiatan - kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pelaku IKM harus terus digalakkan.

Suasana kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Kalimantan Tengah. (Foto: Dok. Pribadi For Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin memfasilitasi kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Kalimantan Tengah. Bimbingan Teknis penumbuhan Wirausaha Baru (WUB) di Kalimantan Tengah itu berlangsung mulai hari ini hingga 10 Maret mendatang.

Menurut Mukhtarudin, pandemi Covid-19 belum usai, dan dampaknya yang luar biasa bagi sektor perekonomian, termasuk industri di tanah air. Karenanya, kegiatan - kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pelaku IKM harus terus digalakkan.

"Hingga saat ini, kita masih harus bekerja keras dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," tutur Mukhtarudin dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3).

Saat ini, lanjut dia, pemerintah harus mendukung berkembangnya para pelaku usaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya, sehingga jumlah angkatan kerja yang ada dapat terserap dengan maksimal.

Untuk itu, Mukhtarudin mengatakan para pelaku IKM menjadi salah satu sektor yang sangat penting. Sebab, terbukti usaha kecil dan menengah merupakan salah satu usaha yang mampu bertahan dan menggerakkan perekonomian di kala industri lainnya terpuruk, serta mampu menciptakan membuka lapangan kerja walaupun terbatas.

Kegiatan Bimtek Peningkatan Wirausaha IKM di Kalimantan Tengah tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian, bekerjasama dengan Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan.

Bimbingan Teknik berlangsung mulai hari ini tanggal 7 -10 Maret 2022, diikuti oleh 240 peserta yang terbagi atas 120 peserta di Kota Palangka Raya dan 120 peserta di Kabupaten Katingan.

Kegiatan ini hadiri oleh Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian RI dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan.

Kembali ke Mukhtarudin. Politisi Golkar Dapil Kalimantan ini menyebutkan, masyarakat Indonesia, secara khusus Kalimantan harus diberikan keilmuan dan keterampilan terkait hal-hal yang dapat membuatnya kreatif berkarya dan menjadi SDM yang produktif

"Sehingga mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan di tengah Pandemi Covid-19," imbuh Anggota Banggar DPR ini.

Bimtek wira usaha baru IKM yang dilaksanakan di Palangkaraya meliputi 12 kegiatan / bidang, yaitu: IKM Makanan ringan, IKM Minuman sari buah, IKM Kopi Barista, IKM Batik, IKM Tenun, IKM Kerajinan Rotan, IKM Anyaman Purun, IKM Furnitur, IKM Pandai Besi, IKM Perbengkelan Roda Dua, IKM Service Komputer, IKM Service Elektronik.

Selain materi teknis, peserta juga dibekali dengan materi lainnya, yaitu Perijinan, materi Perbankan/KUR dan materi Kewirausahaan.

Kegiatan Bimtek Wirausaha baru IKM sebelumnya telah diadakan di 4 (empat) Kota/Kabupaten di Kalimantan Tengah, yaitu di Kab. Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya, Kab. Kotawaringin Timur dan Kab. Kapuas, dan akan terus berlanjut di kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah secara bergantian.

Mukhtarudin menambahkan, bimtek WUB industri kecil dan menengah ini dapat menjadi salah satu program unggulan Kemenperin.

"Saya berharap bimtek wirausaha baru (WUB) IKM  ini akan menjadi pondasi pengaman pascapandemi, yang sejalan dengan Program Kementerian Koordinator Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto," tandasnya.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII Mukhtarudin Golkar Bimtek IKM Kalimantan Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :