Daging sapi segar (Foto: Istimewa)
JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketersediaan daging sapi cukup bahkan mengalami overstok (surplus) hingga Mei 2022.
"Ketersediaan daging dan sapi secara hitung-hitungan cukup bahkan sampai Maret, April hingga Mei ada over stock yang cukup, baik dari sapi bakalan yang tadi kita lihat di Tangerang maupun sapi pedaging yang siap potong," kata Syahrul dalam keterangannya diterima, Kamis (3/3).
Hal itu disampaikan Syahrul saat melakukan inspkesi ke Cold Storage atau Tempat Penyimpanan daging beku milik PT. Indoguna Utama di wilayah Pondok Bambu Jakarta Timur usai berkunjung peternakan ke PT. Tanjung Unggul Mandiri (TUM).
Perusahaan Indoguna Utama merupakan perusahaan dengan produk utamanya adalah daging sapi impor dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat (AS).
Saat ini ketersediaan daging sapi di cold storage milik Indoguna ada sebanyak 18.000 ton, dimana 8.000 ton berada gudang bambu apus Jakarta Timur dan 10.000 ton di gudang Cikupa, Tangerang.
"Nanti akan kita perkuat untuk distribusi ke pasar-pasar utama, sehingga antara data dan validasi yang kita temukan sama semua," kata mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu.
Dengan ketersediaan stok, ia juga mengatakan mendukung Kementerian Perdagangan (Kemendag) jika ingin melakukan operasi pasar. "Jika harus dilakukan operasi pasar akan kita lakukan dan kami akan banyak melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan," ujarnya.
Berdasarkan update data per 2 Maret 2022 hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.
Ketersediaan daging tersebut terdiri dari, produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton, sapi bakalan impor siap potong pada Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.
Validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini secara periodik telah dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, serta assosiasi peternakan.
KEYWORD :Syahrul Yasin Limpo Stok Daging Sapi
