Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto Reuters)
Brussels, Jurnas.com - Uni Eropa mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. Blok tersebut menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia dan melarang penyiaran media pemerintah Rusia.
Ketua Uni Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan langkah-langkah terbaru pada Minggu (27/2) kemarin, mengirimkan senjata ke Ukraina, dan memukul sekutu Rusia Belarus dengan sanksi karena memfasilitasi invasi.
"Mereka tidak akan bisa mendarat, lepas landas, atau terbang di atas wilayah UE. Termasuk jet pribadi oligarki," kata von der Leyen dikutip dari Aljazeera pada Senin (28/2).
Seperti diketahui, masing-masing negara Uni Eropa telah mengumumkan larangan pesawat Rusia di wilayah udara mereka dalam beberapa hari terakhir.
Inggris juga telah melarang maskapai penerbangan Rusia mendarat di bandara atau melintasi wilayah udaranya, yang berarti Moskow menghadapi blokade total di langit benua itu.
Langkah-langkah itu muncul di atas sanksi yang diumumkan von der Leyen sehari sebelumnya yang akan segera diterapkan: memutus beberapa bank Rusia dari jaringan antar bank SWIFT, melarang semua transaksi dengan bank sentral Rusia, dan menambahkan pembatasan pada oligarki Rusia.
Uni Eropa juga telah memberikan sanksi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan menteri luar negerinya Sergey Lavrov.
"Saat perang di Ukraina berkecamuk, dan warga Ukraina berjuang dengan berani untuk negara mereka, Uni Eropa sekali lagi meningkatkan dukungannya untuk Ukraina dan sanksi terhadap agresor Rusia-nya Putin," tegas von der Leyen.
KEYWORD :Rusia Ukraina Uni Eropa Pesawat Terbang
