Bendera Iran melambai di depan markas Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria pada 23 Mei 2021. (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)
TEHRAN, Jurnas.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menyatakan kesiapan Teheran untuk melakukan mediasi guna menyelesaikan ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Kepada wartawan pada konferensi pers pada Senin (14/2), Khatibzadeh mengatakan Iran sedang memantau perkembangan di Ukraina dengan cermat dan cermat.
"Kami memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak dan mengundang keduanya untuk tetap tenang. Kami siap untuk melakukan upaya (untuk menyelesaikan ketegangan)," ujarnya, dikutip dari Tasnim News Agency.
Khatibzadeh juga mengecam Amerika Serikat (AS) karena memicu ketegangan, dengan mengatakan Washington belum belajar dari kebijakannya yang merusak di berbagai kawasan, seperti di Afghanistan.
Ia juga mencatat bahwa Kementerian Luar Negeri telah merilis pernyataan, menyerukan warga negara Iran di Ukraina untuk menjaga kontak dengan kedutaan.
Ketegangan atas krisis Ukraina-Rusia telah mendidih selama lebih dari dua bulan, dengan upaya diplomatik untuk menyelesaikan masalah menunjukkan sedikit tanda kemajuan.
Rusia memiliki lebih dari 100.000 tentara di perbatasannya dengan Ukraina, karena pemerintah Barat telah memperingatkan invasi yang akan segera terjadi.
Moskow, yang telah berulang kali membantah rencananya untuk menyerang dan mengatakan pihaknya menanggapi agresi oleh sekutu NATO, menolak peringatan itu sebagai "histeria".
KEYWORD :Saeed Khatibzadeh Rusia Ukraina
