Senin, 13/05/2024 15:19 WIB

AS dan Ukraina Sepakat Cegah Invasi Rusia

AS akan merespons dengan cepat dan tegas, bersama dengan sekutu dan mitranya, terhadap agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina.

Presiden AS Joe Biden dan Tim Tanggap COVID-19-nya mengadakan panggilan rutin mereka dengan Asosiasi Gubernur Nasional untuk membahas tanggapan Pemerintahannya terhadap varian Omicron dan untuk mendengar dari para Gubernur tentang kebutuhan di Negara Bagian mereka, di South Court Auditorium di White House, di Washington, pada 27 Desember 2021. (Foto: Reuters/Evelyn Hockstein)

WASHINGTON, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sepakat mengedepankan dialog dalam menanggapi ancaman militer Rusia tersebut. Kedua kepala negara membuat kesepakatan melalui sambungan telepon.

"Kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya melanjutkan diplomasi dan pencegahan dalam menanggapi pembangunan militer Rusia di perbatasan Ukraina," kata Gedung Putih, dikutip dari AFP, Senin (14/2).

"Presiden Biden menegaskan kembali komitmen AS terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," sambungnya.

Pada pembicaraan hampir satu jam itu, kata Gedung Putih, Biden menjelaskan, AS akan merespons dengan cepat dan tegas, bersama dengan sekutu dan mitranya, terhadap agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina.

Situasi di perbatasan Ukraina dan Rusia memanas dalam beberapa pekan terakhir. Rusia disebut telah mengerahkan sekitar 100 ribu tentara ke perbatasan negara bekas Uni Soviet.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan Rusia telah mengumpulkan banyak pasukan di dekat Ukraina. Pernyataan itu ia sampaikan terkait gambar satelit komersial yang diterbitkan oleh perusahaan swasta AS.

Gambar itu menunjukkan Rusia menempatkan militer di beberapa lokasi dekat Ukraina. Dengan kondisi itu, mereka disebut bisa menginvasi Ukraina kapan saja.

Biden pun telah berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin lewat sambungan telepon sekitar 1 jam. Namun, perbincangan mereka tak secara signifikan mengurangi ketegangan di kawasan Eropa Timur itu.

KEYWORD :

Amerika Serikat Joe Biden Presiden Ukraina Rusia Volodymyr Zelensky




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :