Sabtu, 27/04/2024 21:13 WIB

Asian Games 2018

Tinju Ingin Mendulang Emas di Negeri Sendiri

Tiga sampai empat petinju yang kita bisa proyeksikan untuk memenuhi target medali di Asian Games 2018.

Tinju amatir

Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) bertekad mengembalikan kejayaan saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Meski peluang emas terbilang berat, namun olahraga adu jotos itu tidak mau hanya menjadi menonton podium emas di negeri sendiri.

"Setidaknya satu hingga dua emas bisa kita raih. Jangan sampai sebagai tuan rumah tapi negara lain berpesta. Kalau nanti gagal, saya sarankan semua pengurus mundur dari jabatannya," ujar Wakil Ketua PB Pertina, Hengky Silatang.

Kondisi tinju Tanah Air memang masih terseok-seok. Tidak ada satupun petinju Merah Putih yang lolos ke Olimpiade 2016. Namun bukan berarti tidak ada peluang sama sekali. Indonesia masih memiliki petinju potensial seperti  Cornelis Kwangu Langu (25) yang meraih emas di kelas 48 kg putra SEA Games 2015 Singapura.

“Ada tiga sampai empat petinju yang kita bisa proyeksikan untuk memenuhi target medali di Asian Games 2018,” tambah Hengky yang juga komentator tinju ini.

Hengky mengakui, persaingan tinju memang berat. Bukan saja menghadapi raksasa-raksasa tinju Asia seperti Korea Selatan, China, Jepang dan negara-negara pecahan Soviet, namun diantara negara Asia Tenggara, da Thailand dan Filipina yang memiliki tradisi tinju yang kuat. “Tinggal cara kita mematangkan persiapan, apakah memanggil pelatih asing atau training camp di luar negeri menghadapi Asian Games mendatan," jelasnya.

Tinju Indonesia pernah disegani di Asia era 80-an hingga 90-an. Prestasi terakhir Indonesia di Asian Games adalah saat Hermansen Ballo (51 kg) dan Willem Papilaya (63,5 kg) membawa pulang perak di Asian Games 1998 Bangkok. Advertorial

KEYWORD :

Tinju Asian Games 2018




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :