Kamis, 02/05/2024 23:20 WIB

Dorong Pengembangan Budidaya Lobster dan Udang di Lampung

Lobster dan udang merupakan dua komoditas unggulan ekspor produk perikanan Indonesia yang sedang digenjot produktivitasnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono bertemu dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung penuh pengembangan budidaya lobster dan udang di Provinsi Lampung. Bahkan menurutnya, Lampung cocok dijadikan sentra budidaya dua komoditas tersebut lantaran sumber daya benih bening lobster yang melimpah ditambah tersedianya lahan dan kondisi air yang mendukung kegiatan budidaya.

"Lampung bisa jadi sentra budidaya lobster. Masyarakat bisa sejahtera dari kegiatan itu," ujar Menteri Trenggono saat bertemu dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa.

Lobster dan udang merupakan dua komoditas unggulan ekspor produk perikanan Indonesia yang sedang digenjot produktivitasnya. KKP bahkan sudah menghadirkan program terobosan dalam rangka mencapai target produksi. Untuk udang misalnya, target produksinya sebesar 2 juta ton pada tahun 2024.

Implementasi program terobosan tersebut, salah satunya melalui revitalisasi tambak udang tradisional menjadi semi intensif sehingga produktivitas dapat dikerek. Sesuai target, akan ada 45 ribu tambak udang yang direvitalisasi.

Mengenai pengembangan budidaya udang, Menteri Trenggono menyebut ada keunggulan lain yang dimiliki warga Lampung yakni pengalaman. Sebab sebelumnya telah dibangun tambak udang Dipasena yang skalanya cukup besar di Kabupaten Tulang Bawang.

Dia menambahkan, syarat keberhasilan budidaya udang adalah dengan menerapkan cara budidaya yang baik sehingga komoditas tersebut terhindar dari penyakit. Sarana yang harus dilengkapi salah satunya adalah instalasi pengolahan limbah dan tandon.

"Melengkapi tambak dengan fasilitas-fasilitas seperti instalasi pengolahan limbah dan IPAL ini juga untuk menjaga lingkungan di sekitar tambak tetap lestari," papar Menteri Trenggono.

Untuk mendukung pengembangan budidaya komoditas unggulan di Lampung, sambung Menteri Trenggono, KKP siap memberikan dukungan ke masyarakat. Mulai dari pendampingan hingga pinjaman modal melalui BLU LPMUKP.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah juga menjadi kunci utama kegiatan budidaya bisa berjalan dengan baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat pembudidaya.

"Koordinasi dengan pemerintah daerah penting, karena merupakan tanggung jawabnya bersama," tegasnya.

Sementara itu Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, menyatakan siap bergerak bersama KKP dalam mengoptimalkan potensi budidaya di daerah yang dipimpin. "Kami siap dan akan selalu melakukan komunikasi dengan Pak Menteri dan KKP," ujarnya.

KEYWORD :

Menteri Trenggono Udang Lobster Komoditas Unggulan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :