Minggu, 28/04/2024 12:01 WIB

China Minta Kanada Abaikan Risiko Huawei yang Diciptakan AS

AS telah melarang Huawei untuk digunakan dalam pengembangan teknologi 5G di wilayahnya, dengan alasan risiko mata-mata atau sabotase terhadap jaringan barat, sesuatu yang disangkal oleh raksasa telekomunikasi China itu

Logo perusahaan Huawei

MONTREAL, Jurnas.com - Seorang diplomat senior China meminta Kanada mengabaikan risiko keamanan nasional yang telah diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) mengenai raksasa telekomunikasi Huawei.

"Gagasan bahwa perusahaan itu merupakan ancaman bagi keamanan nasional diciptakan oleh AS dan tujuan utamanya adalah untuk menindak Huawei," kata duta besar China untuk Kanada, Cong Peiwu, Rabu (8/12).

AS telah melarang Huawei untuk digunakan dalam pengembangan teknologi 5G di wilayahnya, dengan alasan risiko mata-mata atau sabotase terhadap jaringan barat, sesuatu yang disangkal oleh raksasa telekomunikasi China itu.

Sementara itu, pemerintah Kanada telah mempelajari masalah ini selama bertahun-tahun dan menurut media lokal dapat segera mengambil keputusan.

Namun duta besar China mengatakan bahwa AS yang terlibat dalam spionase selama beberapa dekade terakhir, saat berbicara di konferensi virtual yang diadakan oleh Pusat Inovasi Tata Kelola Internasional, sebuah wadah pemikir independen.

"Kami berharap pihak Kanada membuat penilaian mereka sendiri dan tidak mendengarkan pendapat dari AS," katanya, menambahkan, "tidak melakukannya akan mengirimkan sinyal yang sangat salah kepada perusahaan-perusahaan China".

Sekutu Kanada lainnya telah mengikuti jejak AS, termasuk Inggris, Jepang, Australia, dan Swedia.

Tanpa menunggu keputusan dari Ottawa, beberapa grup telekomunikasi besar Kanada seperti Bell, Rogers dan Telus mengumumkan akan keluar dari Huawei dan pergi dengan mitra lain, khususnya Nokia dari Finlandia atau Ericsson Swedia, untuk peluncuran jaringan 5G mereka. (Reuters)

KEYWORD :

Huawei Kanada China Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :