Jum'at, 26/04/2024 19:07 WIB

Sahroni Bela Luhut Dikasus Bisnis PCR: Biarlah Beliau Fokus Bekerja

Munculnya nama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut B. Pandjaitan yang diduga mengambil keuntungan besar dari bisnis Tes PCR di tanah air menuai kontroversi.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

Jakarta, Jurnas.com - Munculnya nama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut B. Pandjaitan yang diduga mengambil keuntungan besar dari bisnis Tes PCR di tanah air menuai kontroversi.
 
Meski demikian, Luhut sudah membantah dan menyatakan siap mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju jika terbukti menerima uang keuntungan dari bisnis tersebut.
 
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komiisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan dukungan kepada Luhut. Menurutnya, berbagai penjelasan Luhut terkait bisnisnya sudah sangat jelas, dan kini sebaiknya Luhut kembali fokus dalam upaya penanganan Covid-19 di tanah air.
 
“Sebaiknya Pak LBP fokus saja menjalankan tugasnya dalam menangani pandemi covid yang masih harus diwaspadai di Indonesia. Seperti kita tahu, covid ini masih terus bermutasi dan berpotensi naik kembali di seluruh dunia. Terkait tuduhan bisnis PCR, ya saya pikir penjelasan LBP di beberapa media cukup masuk akal. Mengenai validasinya silakan pihak berwenang selidiki, KPK, BPKP, toh LBP juga sudah bersedia,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Minggu (14/11).
 
Selanjutnya, Sahroni juga menyebut bahwa pada masa awal-awal Covid-19 memang dibutuhkan kebijakan dan langkah yang cepat dan taktis demi keselamatan rakyat.
 
“Kita tahu di masa krisis seperti kemarin, tindakan cepat dan taktis harus dilakukan. Para pengambil kebijakan juga harus berani dalam mengambil keputusan sehingga mungkin ada yang tidak lazim dan sedikit keluar koridor,” katanya.
 
“Namun ini demi keselamatan rakyat, ya tidak ada salahnya dilakukan. Saya percaya niat pak Luhut dan teman-teman pengusaha lainnya baik. Oleh karena itu ya ikuti saja prosesnya dengan transparan,” demikian Sahroni.
KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR Luhut Panjaitan Kasus Bisnis PCR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :