Kamis, 09/05/2024 11:15 WIB

Triwulan III, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Raih Laba Rp2,95 T

Pencapaian kinerja keuangan ini ditopang oleh implementasi strategi operational excellence di seluruh anak perusahaan PTPN.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani. Foto: ptpnIII/jurnas.com

JAKARTA, Jurnas.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berhasil meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp2,95 triliun pada Triwulan III tahun ini.  Meningkat sebesar 236,60% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

“Capaian laba bersih konsolidasian diperoleh dari peningkatan penjualan sebesar Rp 36,46 triliun di atas pencapaian tahun lalu sebesar 37,20%.  Sementara itu EBITDA tercatat sebesar Rp 9,32 triliun, atau naik sebesar 218,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020,” kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnas.com di Jakarta, Jumat (29/10/2021).

Ghani menjelaskan pencapaian kinerja keuangan ini ditopang oleh implementasi strategi operational excellence di seluruh anak perusahaan PTPN.

“Ditunjukkan oleh peningkatan produksi dan produktivitas terutama komoditi kelapa sawit dan tebu, sebagai komoditi utama PTPN Group,” katanya.

Berdasarkan kinerja operasional, hingga September 2021 total produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mencapai 9,3 juta ton, meningkat 18,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Peningkatan produksi TBS diikuti oleh peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO) yaitu sebesar 2 juta ton, meningkat 16,63% dibandingkan pada tahun 2020.

PTPN Group juga berhasil meningkatkan produksi tebu giling sampai dengan September 2021 mencapai sebesar 9,75 juta ton dengan produksi gula mencapai 686,3 ribu ton atau 6,89% lebih tinggi dari tahun 2020. 

Capaian rendemen tebu sampai September 2021 adalah 7,12%, meningkat 5,32% dibanding periode yang sama tahun 2020.

Upaya transformasi PTPN juga berhasil memberikan dampak positif pada produktivitas komoditas yang menjadi pendorong kinerja finansial PTPN pada tahun ini. 

Di samping itu juga kenaikan harga CPO turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kinerja finansial PTPN tepatnya sampai dengan Triwulan III tahun ini. 

Harga jual rata-rata CPO PTPN sampai dengan September 2021 adalah Rp. 10.590/kg, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 8.168/kg. 

“Fokus perusahaan pada Operational Excellence yang kami lakukan mengakselerasi peningkkatan produksi dan produktivitas komoditi utama PTPN yang berdampak pada semakin baiknya kinerja finansial perusahaan.  Hal ini tidak terlepas juga dari kenaikan harga jual rata-rata komoditi PTPN Group terutama untuk komoditi sawit,” ungkap Ghani.

KEYWORD :

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III laba bersih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :