Minggu, 28/04/2024 07:22 WIB

Antasari Azhar

Mulai Main dengan Cucu Sampai Ziarah ke Makam Leluhur

Dimasa rehat ini, Antasari justru tengah melaksanakan nazar-nazar yang pernah patrikan sebelumnya. Seperti berziarah ke makam orang tua dan leluhurnya.

Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar

Jakarta -   Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyatakan,  untuk saat ini dirinya sedang rehat dan belum mau bicara soal strategi dalam membongkar sejumlah kejanggalan kasus pembunuhan yang menyeretnya ke jeruji besi pada tahun 2009 lalu.

Di masa rehat ini, Antasari justru tengah melaksanakan nazar-nazar yang pernah patrikan sebelumnya. Seperti berziarah ke makam orang tua dan leluhurnya.

"Sekarang ini saya lagi istirahat, lagi membayar nazar saya, ziarah ke orangtua, leluhur," kata Antasari di Hotel Grand Zuri, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten di akhir pekan.

"Kemarin-kemarin saya sudah ziarah ke Palembang, ke Cirebon. Di Cirebon itu (ziarah) buyut, ke Palembang orang tua saya. Nanti ke Bangka itu buyut dari ibu (istri Antasari), tapi nanti," ucap Antasari menambahkan.

Antasari juga berencana melaksanakan ibadah umroh. "Setelah itu Januari saya umroh," imbuh dia.

Antasari saat ini tengah menikmati kebebasan pasca dirinya diberikan pembebasan bersyarat sekitar 2 minggu lalu. Menurut Antasari dirinya merasakan banyak perubahan semasa kembali ke lingkungan keluarga. Misalnya, bermain dengan cucu.

"Jadi perubahannya itu. Iya (main sama cucu). Makannya perubahannya itu. Ya pastilah (merasakan kebebasan), ya kan (tidak) lagi terkumkum aturan-aturan yang mengikat," tutur Antasari.

Nah setelah lunas membayar Nazar serta menjalankan umroh itu, Antasari baru akan gencar melakukan pengungkapan kebenaran dan keadilan sesunguhnya atas kasus pembunuhan? bos PT Putra Rajawali, Nasruddin Zulkarnaen yang disebut-sebut penuh kejanggalan. "Baru setelah itu saya akan bicara. Kalau sekarang ini terlalu dini bicara," tandas Antasari.

Antasari merupakan Ketua KPK jilid dua di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, karir pria kelahiran Pangkal Pinang itu terhenti lantaran dituduh terlibat kasus pembunuhan berencana. Antasari divonis hukuman penjara 18 tahun pada 11 Februari 2010. Dia dinilai terbukti bersalah menjadi otak pembunuhan Nasrudin.

Setelah menjalani hukuman tujuh tahun enam bulan dan mendapatkan remisi, Antasari belum lama ini mendapatkan pembebesan bersyarat. Pembebesan bersyarat itu bertepatan dengan hari Pahlawan pada 10 November 2016.

KEYWORD :

Kisah Antasari Azhar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :