Vaksin Covid-19 AstraZeneca (Foto: Reuters)
LONDON, Jurnas.com - Koktail obat antibodi COVID-19 eksperimental AstraZeneca berhasil mengurangi penyakit parah atau kematian pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dalam studi tahap akhir,
Obat, yang disebut AZD7442, mengurangi risiko pengembangan COVID-19 parah atau kematian hingga 50 persen pada pasien yang telah menunjukkan gejala selama tujuh hari atau kurang, memenuhi tujuan utama uji coba.
"Intervensi dini dengan antibodi kami dapat memberikan pengurangan yang signifikan dalam perkembangan penyakit parah, dengan perlindungan berkelanjutan selama lebih dari enam bulan," kata Mene Pangalos, wakil presiden eksekutif, R&D biofarmasi di AstraZeneca, Senin (11/10).
COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global
Perusahaan akan membahas data dengan otoritas kesehatan, tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
AstraZeneca juga mengembangkan obat koktail sebagai terapi untuk melindungi orang yang tidak memiliki respon imun yang cukup kuat terhadap vaksin COVID-19.
Dikutip dari Reuters, minggu lalu perusahaan telah meminta persetujuan darurat dari regulator Amerika Serikat (AS) untuk penggunaannya sebagai obat pencegahan COVID-19.
WHO: Pandemi COVID-19 Masih Fluktuatif
Antibodi COVID-19 Pandemi COVID-19 AstraZeneca
